Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memetik Hikmah sebagai Kompasianer dalam Kebersamaan di Webinar "Sura Sura Karo"

26 Oktober 2020   13:15 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:13 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu memang bukan sebuah kelas belajar mengajar sebagaimana halnya dalam bangku kuliah formal. Namun, lebih sebagai wadah interaksi dan diskusi yang diisi dengan pertukaran informasi, pengalaman dan manfaat dari tulis menulis. Narasumber adalah juga sebagai peserta yang menyerap manfaat dari sesama partisipan acara.

Berbagai pertanyaan yang dilontarkan peserta selama webinar berlangsung, juga menggambarkan antusiasme mereka. Mulai dari tip dan trik menulis ilmiah tapi santai, cara agar seseorang bisa lebih suka menulis, cara agar menulis dapat lebih baik, efisien, dan tidak kehilangan ide, sikap realistis dalam menulis, dan urutan penulisan sebuah gagasan tertulis yang benar.

Selain pertanyaan-pertanyaan teknis terkait dengan kepenulisan, ada juga pertanyaan terkait gambaran umum kondisi Tanah Karo. Apa yang membuat Tanah Karo unik dari daerah lain yang ada di Indonesia? Apa yang masyarakat Karo butuhkan segera? Bagaimana caranya agar ide bisa didengarkan oleh pemerintah, diimplementasikan sebagai salah satu alternatif solusi?

Herison membagikan kiat dan trik kepenulisan dalam bingkai riset dan metode ilmiah, sementara itu Esra membagikan teknik menulis untuk kepentingan publikasi di media massa berbasis berita dan opini, sekaligus juga kiat mengikuti perlombaan menulis, ia banyak menjuarai lomba menulis.

Sedangkan saya membagikan kiat menulis santai di ruang digital berdasarkan pengalaman ngeblog di Kompasiana. Takterasa waktu hampir tiga jam, sejak pukul 15:00 wib hingga pukul 17:50 wib. Kami habiskan bersama, ditengahi canda tawa, dan saling sapa dalam panggilan khas bahasa suku Karo.

Semua itu menunjukkan perasaan kedekatan dan kehangatan, dalam semangat penerimaan sesuai makna falsafah hidup orang Karo, "Merga Silima, Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh, Perkade-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada", meskipun sebagain besar kami belum saling kenal. Dalam prinsip falsafah yang terakhir disebut itu, Perkade-kaden Sepuluh Dua Tambah Sada, yang bisa dimaknai sebagai sikap kekerabatan dan penerimaan bahkan bagi orang yang tidak dikenal sekalipun, membuat orang-orang Karo sebenarnya sangat terbuka dan ramah terhadap keberagaman.

Sebagai blogger pemula yang baru dua tahun bergabung di Kompasiana, saya membawakan materi yang saya kutip dari sesama rekan Kompasianers penggiat literasi, pengusung isu-isu humaniora yang konsisten berbagi tentang kiat dan tip menulis di Kompasiana. Tentu saja setelah meminta izin mereka.

Saya meminjam kiat dari Romo Bobby dalam 2 artikelnya yang bertajuk 7 Tips Jitu Menulis Cerpen bagi Pemula, dan Ini 5 Cara Sederhana Meringkas Kalimat dan Artikel Kita. Juga saya meminjam artikel dari mbak Ari Budiyanti berjudul Empat Tips Menemukan Ide Menulis ala Gadis Pencinta Bunga. Tak ketinggalan artikel dari mbak Maria Ayu yang berjudul Dear Writer, Inilah 7+ Tips Menulis di Ruang Digital.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Mengutip cuplikan artikel Romo bobby dalam 7 Tips Jitu Menulis Cerpen bagi Pemula, saya juga setuju bahwa motivasi dalam menulis adalah sebuah nilai yang lebih penting sebelum berpikir tentang kiat dan tip. Bahwa setiap orang memiliki motif tersendiri dalam menulis adalah hal yang sah-sah saja dan manusiawi.

Pada hari itu, Minggu, 25 Oktober 2020, kami sudah berbagi dalam webinar kiat dan tip menulis Sura Sura Karo. Seperti "sura-sura" yang adalah cita-cita dan harapan yang mendalam dari dalam hati, maka langkah kecil yang kami awali dari ruang virtual pada hari itu kami gantungkan tinggi-tinggi sebagai sebuah harapan. Bahwa menulis adalah sebuah pekerjaan bagi keabadian.

Bukan mengajari, tapi kami saling berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun