Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Concerto of The Bully", Melodi Menjalin Kasih dengan Musuh

4 Oktober 2020   17:01 Diperbarui: 4 Oktober 2020   17:02 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://i.mydramalist.com/8pQ32f.jpg

Kenyataan itu tidak diceritakan Yung kepada Chow. Ia hanya menurut saja, mana kala Chow menyuruhnya berhenti merokok, tidak memakan makanan pedas, cukup tidur, cepat bangun pagi, dan rajin berenang, agar suara nyanyian dan jangkauan vokalnya makin bagus.

Siapa sangka, ternyata dari piano yang nyaris ringsek itu, Chow si gadis top, berhasil menyusun sebuah kompoisi musik yang indah dalam sebuah lagu yang berjudul "Sebuah Lagu yang Belum Pernah Didengar". Yung berhasil menyanyikannya dengan sepenuh hati, hingga menjadi lagu yang memikat hati.

Singkat cerita, tibalah waktu untuk mengembalikan Chow setelah ditukar dengan sejumlah uang tebusan. Ia akan segera pergi meninggalkan panggung musik terapungnya, dan Yung sang penculik.

Namun, pertukaran itu tidak mulus. Sang perantara tertangkap, kedok geng mereka juga sudah tercium oleh pihak kepolisian. Yung membawa Chow pergi ke tempat aman, sebelum akhirnya ia melarikan diri.

Chow tidak pernah menyebutkan identitas Yung sebagai salah seorang penculiknya. Suara dalam rekaman "Sebuah Lagu yang Belum Pernah Didengar" pada alat perekam miliknya itu juga dia akui sebagai suara yang tidak dia kenal, saat ditanyakan oleh polisi.

Bertahun setelah kejadian itu, Chow bepergian bahkan  hingga ke Praha, Cekoslowakia untuk mencari inspirasi. Namun, ia selalu hanya menemukan kenangan atas rumah terapung di tengah laut dulu itu, dalam bayangannya.

Begitulah, dari sebuah lagu kita bisa memetik banyak makna, karena tidak jarang kelahiran sebuah lagu dilatari sebuah perasaan kuat, yang hadir dari berbagai pengalaman hidup. Selain itu, bisa juga sebuah lagu lahir karena adanya kecemasan ataupun harapan, dari sebuah peristiwa yang memilukan atau menyenangkan.

Sama-sama didorong oleh kenangan, Yung dan Chow akhirnya memang kembali bertemu di atas rumah apung di tengah laut itu. Chow mengaku kembali ke sana, karena ia tahu bahwa ia bisa kembali kapanpun kalau ia ingin mencari inspirasi.

Mereka tampil bersama dalam sebuah panggung pertunjukan sebuah lomba, yang disaksikan oleh banyak orang. Masih tetap dengan Yung yang bernyanyi dan Chow memainkan piano yang nyaris ringsek.

Film "Concerto of The Bully" ini disutradarai oleh Chi-Keung Fung. Dirilis di Hong Kong pada 1 Maret 2018, dengan judul asli "Da yue shi. Wei ai pei yue", dengan durasi selama 96 menit. Film ini dibintangi oleh Cherry Ngan sebagai Jamie Chow, dan Ronald Cheng sebagai Yung.

Menarik untuk diketahui, Ronald Cheng yang memerankan karakter Yung, selain sebagai seorang aktor, ia juga adalah seorang penyanyi dan penulis lagu. "An Unheard Melody", adalah judul lagu yang menjadi soundtrack film ini. Lagu yang diciptakan oleh Peter Kam, liriknya ditulis oleh Siu-kei Chan, dan dinyanyikan langsung oleh Ronald Cheng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun