Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembaharuan Budi dalam Upacara Sepi

14 Agustus 2020   12:04 Diperbarui: 14 Agustus 2020   12:49 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi dalam kelas kata benda diartikan sebagai alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk, tabiat, akhlak, watak. Dalam pengertian ini, orang-orang yang berbudi sama artinya dengan orang-orang yang mempunyai kebijaksanaan, berakal, berkelakuan baik, murah hati, dan baik hati.

Meskipun kini kita akan merayakan sebuah peringatan penting dalam sepi, itu adalah hal yang mungkin dulunya juga sudah biasa. Peringatan kemerdekaan awal, yang terjadi dalam kesahajaan dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Satu hal yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri, "Apakah sekian waktu perjalanan dalam kemerdekaan, baik sebagai pribadi maupun sebagai bangsa, kita sudah berani merasa diri atau melihat kenyataan sebagai suatu bangsa, yang telah berubah oleh pembaharuan budi? Atau malah sebaliknya, seringkali kita menyaksikan nafsu berkuasa yang mengusik kemanan dan kedamaian kita?"

Merdeka oleh pembaharuan budi untuk Indonesia Maju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun