Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seperti "Arthur and The Invisibles", Temukan Cerita Petualanganmu di Rumah bersama Keluarga!

22 Maret 2020   11:39 Diperbarui: 22 Maret 2020   11:49 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan dalam rangka mencari harta karun dalam arti yang sebenarnya, dengan berdiam diri di rumah atau karantina mandiri untuk mencegah penyebaran Covid-19, tanpa diduga memang membawa kita menemukan kembali harta karun kita, tidak lain adalah kebersamaan dengan keluarga.

Selain itu ada juga makhluk-makhluk Minimoys dunia kita yang nyata, dan tentu saja kasat mata, yang selama ini mungkin saja tidak kita sadari hidup selaras dengan alam di sekitar pekarangan kita. Seolah tidak terpengaruh dengan Corona, mereka tampak hidup aman dan nyaman dalam harmoni dengan alam

Itu adalah dunia para serangga, bunga-bunga, ikan-ikan, dan berbagai makhluk kecil lainnya, yang hidup damai dalam paradoks keheningan dunia sekitar yang riuh.

Ada laba-laba yang tekun membangun jaring untuk tempat tinggal sekaligus mencari mangsa, atau kupu-kupu yang hinggap santai di kelopak bunga, semut yang tekun mengumpulkan persediaan makanannya, atau bunga-bunga yang segera akan berkembang menjadi buah.

Laba-Laba dan lalat yang terjerat di jaringnya (Dokpri)
Laba-Laba dan lalat yang terjerat di jaringnya (Dokpri)
Laba-Laba dan lalat yang terjerat di jaringnya (Dokpri)
Laba-Laba dan lalat yang terjerat di jaringnya (Dokpri)
Kumbang Kura-Kura di Tangkai Bunga (dokpri)
Kumbang Kura-Kura di Tangkai Bunga (dokpri)
Kupu-kupu di kelopak bunga Kamboja (dokpri)
Kupu-kupu di kelopak bunga Kamboja (dokpri)
Tawon di tangkai bunga Kamboja (dokpri)
Tawon di tangkai bunga Kamboja (dokpri)
Buah Strawberry (dokpri)
Buah Strawberry (dokpri)
Bunga Markisah (dokpri)
Bunga Markisah (dokpri)
Semut yang mengumpulkan makanannya (dokpri)
Semut yang mengumpulkan makanannya (dokpri)
Buah Markisah (dokpri)
Buah Markisah (dokpri)
Dari kenyataan tentang pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus yang tidak kasat mata dan realitas kasat mata yang ada di sekitar keluarga dan rumah tempat tinggal kita, tapi seolah tak terlihat selama beberapa waktu sebelum Corona menyerang, maka patutlah kita merenung dan membangun ulang kesadaran kita.

Bahwa sebenarnya kita begitu rapuhnya, dan oleh karenanya, seperti Arthur yang tidak tinggal diam untuk membela nenek dan warisan kakeknya, kita pun perlu lebih meningkatkan ketahanan keluarga kita.

Bila diperlukan untuk tinggal di rumah, entah karena apa pun juga, kita lebih siap karena rumah dan sekitarnya adalah dunia petualangan kita yang penuh sejuta cerita.

Pekarangan juga adalah lahan pertanian yang menarik meskipun kecil untuk menambah alternatif ketahanan pangan kita. Selebihnya, temukan sendiri ceritamu dengan petualangan bersama keluarga, di rumah, cukup dengan hanya di rumah!

Referensi:

idntimes.com
id.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun