Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Estomihi: Jadilah Bagiku Gunung Batu Tempat Perlindungan

24 Februari 2020   11:55 Diperbarui: 24 Februari 2020   14:10 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bang Ginting dan anak-anaknya, bersama karung bototnya (Foto: Dokpri)

Memang ditemukan juga dalam kenyataan, bahwa semakin mendekat ke Tuhan bukan berarti memberikan jaminan  bahwa hidup pasti akan jauh dari masalah. Tapi sebaliknya, mendekatkan diri ke Tuhan itu berarti mendekatkan diri kita ke sumber perlindungan dan sumber kekuatan untuk menghadapi persoalan-persoalan dan masalah-masalah yang datang dalam hidup.

Minggu 23 Februari 2020 yang lalu, bagi umat Kristen adalah minggu pertama dari rangkaian minggu-minggu Passion sebelum Paskah. itu adalah minggu-minggu untuk merenungkan jalan penderitaan yang harus dilalui oleh Yesus Kristus untuk mendamaikan manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa dengan Tuhan. Minggu Passion yang pertama disebut juga Estomihi, yang artinya "Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan" (Mazmur 31 : 3b).

Apa yang bisa aku beri mungkin tidak cukup meskipun hanya untuk beberapa jam ke depan Bang. Karena itu, marilah kita makin dekat kepadaNya agar kita menerima keselamatan, dan katakan : "Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah melepaskan aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!" 

TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bilangan 6:24-26)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun