Atau bahkan lebih baik lagi, bila wahana yang akan dibangun adalah semacam kebun botani terpadu, katakanlah semacam replikasi dari apa yang kita kenal sebagai Kebun Raya, tempat melestarikan berbagai vegetasi unik dan langka, termasuk faunanya, yang mungkin saja sudah ada yang diambang kepunahan.
Siapa tau, mungkin memang begitu juga adanya visi pengembangan kawasan ini. Namun, setidaknya karena ini adalah pusat pertumbuhan baru, maka masih terbuka kesempatan besar untuk mengevaluasi kesalahan-kesalahan dalam konsep pembangunan, penataan dan pengembangan kawasan-kawasan puncak lainnya yang sudah lebih dahulu terkenal di negeri ini guna mencegah terjadinya kesalahan yang sama di tempat ini.
Seperti nama yang cocok untuknya, Negeri di Atas Awan adalah sebutan yang mengandung tidak saja unsur keindahan, tapi juga kesejukan, keamanan, kenyamanan dan tidak kalah penting tentu saja kesinambungan ekosistem dan pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H