Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Lembar Sejarah GBKP, Ucapan Selamat Ultah yang Terlambat untuk Bapak

7 Desember 2019   13:20 Diperbarui: 2 Januari 2020   18:03 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendeta Pensiun Simon Tarigan, STh (Foto: Daut Meliala)

Hambatan dan Harapan
Ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh GBKP dalam perkembangan sejarahnya. Hambatan itu antara lain:

  • Pada awal sejarahnya, perkembangan Injil/ gereja tidak begitu berjalan dengan baik, karena Zending NZG dianggap musuh oleh suku Karo, karena menganggap NZG adalah sahabat perusahaan perkebunan Belanda yang mendesak keberadaan orang Karo. Zending juga dianggap oleh suku Karo sebagai kaki tangan penjajah/ Belanda. Orang Karo terkenal sebagai pejuang Kemerdekaan Indonesia yang gigih melawan Belanda di Sumatera Utara.
  • Orang Karo kurang diberi kesempatan memimpin gereja Karo, yang menjadi penghambat juga perkembangan gereja di Karo. Selama 50 tahun Injil sampai di Karo, belum ada orang Karo yang ditahbiskan menjadi pendeta.
  • Pada awalnya, bahkan sampai umur GBKP (Gereja Karo) mencapai 75 tahun, gereja mengambil sikap yang kaku terhadap budaya Karo, terutama hal memakai gendang Karo. Anggota GBKP tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan adat termasuk gendang yang dicurigai masih ada kaitannya dengan kepercayaan animisme. Ini juga salah satu hambatan perkembangan gereja Karo.
  • Sejak pertumbuhan GBKP yang luar biasa (tahun 1966), maka GBKP kekurangan pelayan gereja (pendeta) guna tugas pembinaan jemaat. Akibatnya banyak warga jemaat yang kurang terlayani, dan mengakibatkan statistik keanggotaan cukup banyak, tapi warga jemaat yang aktif dalam kegiatan berjemaat sangat kurang.
  • Sehubungan dengan perkembangan jaman (modernisasi) yang melanda masyarakat, seperti perubahan nilai-nilai sebagai dampak kemajuan/ perkembangan, dan juga mobilitas masyarakat yang semakin tinggi adalah merupakan tantangan/ hambatan yang dihadapi oleh GBKP pada masa kini.

Dengan melihat tantangan/ hambatan yang dihadapi oleh GBKP, maka untuk masa ini dan ke depan, GBKP menetapkan visi dan misi ke depan yaitu (*2001) mewujudkan gereja GBKP (warga jemaat GBKP) yang hidup setia kepada Tuhan dengan menghargai kemanusiaan, melakukan keadilan, kebenaran, kejujuran dan kasih, serta dapat dipercaya dalam segala hal. Karena itu misi GBKP pada pada masa ini adalah meningkatkan kualitas beriman dan kehidupan semua warga GBKP. Strategi untuk melaksanakan misi itu melalui:

  • Kemandirian di bidang theologia, daya dan dana
  • Pemenuhan pelayan jemaat, di mana setiap majelis jemaat memiliki seorang pendeta. Pada masa ini GBKP memiliki 358 majelis jemaat dan 739 jemaat, yang baru dilayani oleh 186 pendeta
  • Pemenuhan sarana-sarana pendukung pelayanan jemaat seperti sarana ibadah, pembinaan dan pelayanan diakonia

Penutup
Demikianlah secara singkat, melalui makalah ini telah diperkenalkan tentang Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Perjalanan sejarah GBKP dapat dikatakan sudah cukup panjang (saat ini, -2019, sudah 129 tahun). 

Dalam perjalanan sejarahnya ada masa sulit dan ada masa perkembangan yang luar biasa pesatnya. Tapi dalam kesemua masanya diwarnai dengan berbagai hambatan dan tantangannya. Tapi dalam semua hambatan dan tantangannya, Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja tetap menyertai hambaNya dan GerejaNya menuju masa depan yang lebih baik.

GBKP sebagai yang diutus oleh Tuhan ke dunia harus tetap setia akan panggilannya. Dan itu harus nampak dalam keterlibatan gereja/ warganya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan di sanalah, gereja dan warganya menampakkan kesetianNya kepada Tuhan Yesus.

Daftar Kepustakaan:

  • Van den End, Th, Ragi Carita 2, Jakarta, BPK, 1989
  • Panitia Jubileum 100 Tahun GBKP, Ini Aku, Utuslah Aku, Medan, 1990
  • Moderamen GBKP, Garis Besar Pelayanan GBKP 2000-2005, Kabanjahe, 2000
  • Moderamen GBKP, Laporan ke Sidang BPH Sinode 2001, Kabanjahe, 2001

Selamat ulang tahun, bapak, ini hanya terlambat satu hari...   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun