Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Manusia Menepuk Jidat?

22 Agustus 2019   16:25 Diperbarui: 19 April 2021   10:22 4416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menepuk jidat (kompas.com)

Bila didefinisikan ulang, maka akan didapat pengertian lebih kurang sebagai berikut:

"Jidat adalah bagian tubuh bertulang yang terdapat di kepala bagian depan di atas mata, yang melindungi bagian otak dengan fungsi intelektual, meliputi proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan."

Oleh sebab itu, menjadi berasalan mengapa secara gestur, manusia yang sedang berpikir, menalar suatu hal, yang terlibat dalam suatu upaya pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan sedang melakukan perencanaan, pada suatu titik tertentu menepuk jidatnya. 

Itu bisa dikatakan sebuah sinyal reaksi untuk menandakan bahwa dia menyadari suatu hal, karena telah menemukan sebuah titik terang, solusi, penemuan, atau bahkan bisa juga tanda bahwa ia menemukan kebuntuan karena menemukan masalah baru atau menyadari sebuah kesalahan, kekurangan, kelalaian atau kelemahan.   

Sementara itu, otak kecil atau cerebellum yang terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, juga memiliki dua belahan, berwarna abu-abu dan putih.

Otak kecil bertanggung jawab terhadap fungsi pengaturan gerakan, keseimbangan, mengatur sikap atau posisi/postur tubuh, hingga koordinasi otot.

Dan otak kecil penting dalam kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan cepat dan berulang seperti bermain video game, dan mengendalikan gerakan halus seperti melakukan prosedur bedah oleh dokter atau pelukis yang sedang melukis.

Secara fungsi, ada juga bagian otak yang terkait dengan fungsi yang berhubungan dengan alam bawah sadar. Orang yang sesaat tampak seperti hilang kesadaran sebenarnya pada saat yang sama sedang dikendalikan oleh kerja alam bawah sadarnya.

Dalam bahasa yang lebih umum, orang yang dikendalikan oleh alam bawah sadar sering diistilahkan dengan kerasukan. Apakah kerasukan adalah semata karena kerja alam bawah sadar? Mungkin tidak.

Setan pun memang eksis dalam menjalankan perannya merasuki manusia dengan kegelapannya. Dengan penjelasan itu, maka dapat dibayangkan, bahwa untuk menghentikan pengaruh alam bawah sadar, yang dengan kata lain bisa juga dimaksudkan untuk menghentikan sebagian kerasukan dalam istilah lainnya, maka fungsi kesadarannyalah yang perlu dikembalikan.

Oleh karena itu, alasan lainnya mengapa orang menepuk jidat, di mana otak besar yang mengendalikan fungsi kesadaran memang letaknya terlindung di belakangnya adalah untuk mengembalikan kesadaran, menyapa otak besar, sekaligus menghentikan kerasukan.

Referensi:
alodokter.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun