Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rejuvenasi Semangat Veteran Indonesia dan Kebangkitan Teknologi Nasional Berwatak Pancasila

10 Agustus 2019   12:27 Diperbarui: 10 Agustus 2019   14:45 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Hari Veteran Nasional, Presiden menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Veteran Nasional yang diperingati sejak tahun 2015 dan dinyatakan bukan sebagai hari libur. Peringatan Hari Veteran Nasional dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada tanggal 10 Agustus 1949 setelah para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melawan Tentara Belanda.

Veteran adalah kata yang berasal dari bahasa Latin, vetus, yang artinya adalah "tua," yakni orang yang pernah memiliki pengalaman tempur di bidang militer ataupun penegakan hukum.

Sebagai warga negara Indonesia dari golongan revolusioner yang berwatak Pancasila, yang berkiprah menyatakan sikap nasionalisme dan patriotismenya pada masa kolonialisme, barangkali para veteran yang masih hidup kini dan sebagian besarnya telah tiada, adalah golongan orang-orang yang tidak lepas dari pengawasan intelijen penjajah sebagaimana digambarkan dalam novel Rumah Kaca, karangan Pramoedya Ananta Toer.

Republik ini patut berterima kasih kepada mereka para veteran, yang dengan tekun dimata-matai oleh petugas kolonial, yang terkadang berasal dari saudara sebangsa sendiri. Seperti halnya opsir Pangemanann (dengan dua n), seorang perwira polisi Hindia Belanda keturunan, berdarah campuran Indonesia, yang justru naik pangkat dan promosi menjadi agen intelijen Hindia Belanda dari hasil upayanya mengawasi dan memadamkan pemberontakan saudara sebangsanya sendiri, seperti Sipitung dan barangkali para veteran yang dulu berjuang mempertahankan tanah airnya dari penjajahan.

Seperti Sukarno, Presiden Pertama Indonesia itu pernah berpesan, bahwa setelah melewati perjuangan bersenjata, pada masa mengisi kemerdekaan ini tantangan terbesar kita sebagai bangsa mungkin akan datang dari antara saudara sebangsa sendiri. Maka, kisah perjuangan para veteran yang gigih melawan penjajah meskipun diawasi melalui taktik yang tidak tampak seperti pada rumah kaca, adalah nilai-nilai perjuangan yang perlu tetap dipegang teguh sebagai nyala api semangat untuk dapat tetap hidup merdeka, dan demi kelangsungan kehidupan berkebangsaan yang berwatak Pancasila.

Veteran yang adalah vetus atau tua, meskipun jumlahnya kini tidak lagi seberapa, adalah sosok yang nilai-nilai kejuangannya secara pribadi perlu selalu di-rejuvenasi. Veteran boleh tua, tapi semangatnya perlu senantiasa diremajakan, untuk Indonesia yang memandang kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

Bentuk rejuvenasi semangat nilai-nilai juang yang merupakan warisan para veteran pejuang kemerdekaan, relevan dilakukan dalam tingginya semangat kolaborasi sekaligus kompetisi kehidupan antar bangsa dewasa ini. Salah satu perkembangan paling menonjol dalam persaingan kolaboratif antar bangsa saat ini adalah dalam bidang teknologi. 

Oleh sebab itu, sikap revolusioner berwatak Pancasila penting dikembangkan demi mendorong tumbuh kembangnya kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Dengan demikian, peringatan hari veteran nasional yang bersamaan dengan peringatan hari kebangkitan teknologi nasional ini adalah sebuah kebetulan yang bermakna reflektif dan strategis untuk mengkombinasikan nilai-nilai kejuangan dengan nilai-nilai kreatifitas dan inovasi teknologi dalam bingkai nilai-nilai Pancasila.

Untuk diketahui bahwa tanggal 10 Agustus juga ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS), berdasarkan Keppres Nomor 71 Tahun 1995. Hal ini dilatarbelakangi oleh penerbangan perdana pesawat N-250 Gatot Kaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Momen ini ditetapkan menjadi tonggak sejarah kebangkitan teknologi nasional.

Dirgahayu Veteran Republik Indonesia, selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasioal. 


Referensi:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Veteran

http://hakteknas.ristekdikti.go.id/latar-belakang/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun