Ketika kabar baik hadir dalam kenyataan di antara kita dan tidak lagi sekedar kata-kata, memang selalu terasa menjadi begitu mudahnya meyakinkan orang-orang.
Setiap perjalanan Kabanjahe-Medan, saat mata memandang bukit di mana biara Santa Clara sekarang berdiri, mengingatkan akan sosok seorang pendeta yang membawa kabar baik dari surga mendarat menjejak bumi, bagi mereka yang hidup di sekitar begitu banyak ironi dalam hidup.
Diberkatilah mereka, semua kaum dan golongan yang berpikir dan bekerja melampaui sekat dan batas-batas semu yang seringkali tak berguna, di saat semua batas hanya ibarat cermin tembaga, yang hanya memantulkan bayangan samar si pemilik rupa. Setitik air di gurun, menjadi Oase
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H