Mohon tunggu...
Teofilus Ricky
Teofilus Ricky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tantangan Pemanasan Global sebagai Masalah Sosial: Sebagai Analisis Gugatan Balik Gerakan Konservatif

2 Mei 2016   10:34 Diperbarui: 2 Mei 2016   10:47 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Keuntungan dari pemanasan global

Semua dokumen yang ditemukan memamerkan gugatan balik memegang pemanasan global akan menawarkan contoh keuntungan jika terjadi. Faktanya, catatan sebelumnya kebanyakan menegaskan bahwa keuntungan akan lebih penting dari biaya. Gugatan balik penting untuk posisi pergerakan konserpatif dalam dua cara. Pertama dengan mengidentifikasi kondisi hipotesis, penguatan konserpatif lebih lanjut posisi mereka bahwa pemanasan global belum terjadi, dan mungkin tidak akan terjadi dimasa depan. Kedua, dengan mengidentifikasi keuntungan orang awam dan pembuat kebijakan ddapat dengan mudah diidentifikasi, mereka sanggup mengklaim permasalahan lingkungan hidup bahwa pemanasan global adalah suatu masalah.

Efek berbahaya dari tindakan yang diusulkan

Semua tema dalam gugatan balik menegaskan bahwa aka nada pastinya efek berbahaya dari setiap perjanjian yang diusulkan mengarah pada pengurian emisi karbon dioksida. Usulan perjanjian mengaku memiliki efek berbahaya lebih jika tidak semua sector ekonomi nasional, dalam keamanan nasional, dalam kedaulatan nasional dan dalam lingkungan hidup.

Hasil dan kesimpulan

Dimasa lalu, pergerakan lingkungan berhasil memperpanjang mobilisasi kelevel internasional dengan berkolaborasi bersama ilmuan dan pembuat kebijakan untuk membawa beberapa masalah lingkungan global keperhatian publik. Tidak begitu mengejutkan, orang-orang yang menantang upaya perlindungan lingkungan sudah mulai menantang legitimasi masalah tersebut.

Sumber: McCRIGHT M. AARON, & DUNLAP E. RILEY, Washington State University, Calleng Global Warming as a social Problem: An Analysis of the Conservative Movement’s Counter-Claims,social problems, vol. 47, no. 4. (nov,.2000),pp.499-522., http://links.jstor.org/sici?sici=0037-7791%28200011%2947%3A4%3C499%3ACGWAAS%3E2.0.CO%3B2-Y

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun