IKAMANU Bali Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama
Ikatan Keluarga Manggarai Nusa dua, Bali (IKAMANU) mengelar Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama, di Aula Kampung Bola Internasional Kutu, kecamatan Kuta Selatan Bali, Minggu, (15/01/2023).Â
Perayaan Natal dan tahun baru bersama tersebut mengangkat tema “Rame Raes cai mori sambe, pande ngalas kaeng cama naring agu kapu sanggen Widang agu berkak de morin (Menyambut kedatangan Sang Emanuel agar kita memeroleh hidup rukun dan damai, dan menerima berkat diberikan Tuhan dengan penuh syukur)".Â
IKAMANU Bali merupakan perkumpulan keluarga besar yang berasal dari tiga kabupaten, yakni kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat.Â
Perkumpulan ini dibentuk dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaran antara keluarga Manggarai yang ada di Bali khususnya di Nusa dua, baik para Pelajar, mahasiswa maupun orang tua.
Kegiatan tersebut dimulai dengan Penyambutan Pastor paroki Maria Bunda Segala Bangsa, romo Ady Pr, dilakukan secara adat Manggarai.
Sejumlah keluarga Manggarai Nusa Dua Bali hadir dan berpartisipasi aktif dalam perayaan Misa tersebut baik yang menetap di Nusa dua Bali maupun mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan. Jumlah semuanya yang hadir kira-kira 1000-an keluarga Manggarai Nusa Dua.Â
Perayaan Natal dan tahun baru bersama itu berlangsung dengan penuh sukacita, dan Misa tersebut dipimpin Romo Ady, Pr yang didampingi oleh Romo Yosep, Pr dan Romo Ferdi, Pr.Â
Ibu Felisiana Surya selaku ketua kaum perempuan Manggarai Nusa Dua sekaligus Panitia pelaksana menyampaikan kegiatan natalan dan tahun baru bersama itu dilakukan atas inisiatif kaum ibu Manggarai Nusa Dua Bali.Â
"Natal dan tahun baru bersama (Nataru) ini dilakukan atas inisiatif Ibu-Ibu Manggarai Nusa Dua tapi kita juga buat dalam kemasan berdasarkan kesepakatan bersama kaum Bapak", kata Felisiana Surya.
Felisiana Surya menegaskan natalan dan tahun baru bersama yang dilakukan setiap tahun ini sebagai bentuk kebersatuan, persaudaraan dan kekeluargaan keluarga besar Manggarai Nusa Dua Bali.Â
Natalan dan tahun baru bersama yang dilakukan setiap tahun ini sebagai bentuk kebersatuan, persaudaraan dan kekeluargaan keluarga besar Manggarai Nusa Dua, Bali", tuturnya.Â
Lebih lanjut ketua kaum perempuan tersebut mengatakan kegiatan ini juga bermaksud untuk saling mengenal dan mengikat kebersamaan.Â
Sementara itu ketua umum, Keluarga Besar Manggarai Nusa dua, Bapak Servolus Daris menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kegembiraan dan ajang silahturami.
"Kami selalu menyediakan wadah atau tempat perwujudan kegiatan natalan dan tahun bersama ini minimal setahun sekali denga maksud agar kita saling bertemu", ujar Servolus Daris.
Bapak Servolus Dasir juga mengharapkan kehadiran semua keluarga Manggarai yang ada di Bali dalam rangka mengikuti kegiatan yang sama berikutnya.
“Saya berharap, yang belum hadir pada siang hari ini mungkin tahun berikutnya mereka hadir. Dan yang hadir siang hari ini bisa menceritakan, bahwa betapa bahagianya kita ketemu pada saat ini, sendagurau bersama, dan bisa mengekspresikan diri seperti peserta-peserta yang menari tadi", tutupnya.
Laporan: Teofilus Jom
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kabupaten Badung Bali dan Ketua Kbg St Teofilus dari kaisarea, lingkungan SALVE REGINA paroki Maria Bunda Segala Bangsa Nusa duaÂ
Editor: Nasarius Fidin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H