Hallo para pembaca setia Kompasiana, disini aku mau bercerita tentang pengalamanku berlibur di salah satu destinasi ekowisata yang sangat terkenal dan terletak di kabupaten semarang, cobaa tebakk dimanaa tempatnya?, yupss benar tempatnya di Rawa Pening.Â
Rawa Pening memiliki luas rawa sebesar 2.670 hektar, dan memiliki kedalaman hingga 15 meter, sangat luas dan dalam bukan. Rawa Pening merupakan salah satu danau yang terbuat secara alami yang juga memiliki fungsi yang banyak sekali seperti Sebagai fungsi produksi, fungsi energi, fungsi konservasi serta juga sebagai fungsi rekreasi atau wisata.
Rawa Pening memiliki daerah yang sangat luas yang dimanfaatkan oleh warga yang hidup di sekitaran Rawa Pening sebagai tempat atau wadah bagi masyarakat untuk budidaya ikan tawar seperti ikan nila, gabus, lele, wader, betutu, dan mujair. Dengan adanya Rawa Pening ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitaran Rawa Pening. Â
Tidak hanya sebagai budidaya ikan tawar saja melainkan Rawa Pening juga dimanfaatkan airnya untuk mengairi lahan sawah, ladang jagung dan masih banyak lagi sehingga tidak akan kekurangan air dalam masa penanaman hingga pemanenan nantinya.Â
Selain itu penggunaan air Rawa Pening juga lebih hemat biaya dan air yang digunakan dari Rawa Pening memiliki unsur hara alami yang baik bagi tanah dan tanaman.Â
Terbukti hasil panen yang berada di sekitar Rawa Pening memiliki kualitas yang sangat baik. Dan air Rawa Pening digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat yang memiliki ternak seperti ayam, sapi, dan kambing.Â
Selain dimanfaatkan dari segi fungsi produksi Rawa Pening juga dimanfaatkan dari segi energi. Air dari Rawa Pening dimanfaatkan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PLTA Timo, yang dibangun pada tahun 1957 dan beroperasi secara keseluruhan pada tahun 1962, berarti sudah 62 tahun PLTA Timo beroperasi menyediakan energi listrik bagi masyarakat, sudahh lama banget yaaa.Â
PLTA Timo berada di Dusun Kunci Putih, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. PLTA Timo memiliki 3 buah generator yang masing-masing menghasilkan energi listrik sebesar 4 MW (Megawatt), dengan tenaga sebesar itu dapat digunakan untuk menerangi sekitar 4.000 rumah, sangat besar sekali bukann.Â
Disisi lain Rawa Pening juga berfungsi sebagai tempat rekreasi atau tempat wisata yang sangat indah dan asri banget lohh. Didalam Rawa Pening banyak sekalian lohh keanekaragaman hayati yang bisa kamu lihat dan nikmati seperti eceng gondok, memancing ikan di Rawa, naik kapal berkeliling Rawa Pening, selain itu kamu juga bisa nongkrong dengan teman atau pacar sambil ngopi-ngopi atau makan ikan bakar di pinggir rawa dengan view Rawa Pening hehehe, dan masih banyak lagi yang akan kamu temui serta bisa lakukan jika berkunjung ke Rawa Pening.Â
Selain keindahan alam yang ada di Rawa Pening kamu juga bisa menikmati Rawa Pening dengan menaiki kereta wisata ambarawa yang rute nya melewati Rawa Pening, dengan merogoh kocek sebesar 100 ribu kamu sudah bisa menikmati indahnya Rawa Pening dengan kereta wisata sambil menghirup segarnya udara Rawa Pening.Â
Begitulah cerita tentang pengalamanku berwisata di Rawa Pening. Aku mau ngerekomendasiin kamu yang masih bingung pingin liburan kemana bareng keluarga, pacar, teman, untuk berwisata di daerah Rawa Pening. Ga bakalan nyesel deh aku jamin, soalnya emang seindah itu woii hehehe. Tungguin terus ya cerita selanjutnya dari pengalamanku berwisata, see youuu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H