Jumat 14 Februari 2014 menjadi hari yang spesial bagi pecinta sepakbola di kota Semarang, karena di malam valentin klub tercinta kota Semarang PSIS mencoba meladeni garuda-garuda muda timnas U19. Pada pertandingan malam itu skor berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Namun dari penyelenggaraan pertandingan PSIS vs Timnas U19 banyak catatan, pasalnya terdapat indikasi kampanye Caleg dari salah satu parpol hal ini dapat di buktikan dengan dimuatnya foto caleg tersebut pada tiket pertandingan. Hal ini membuktikan bahwa sepakbola masih menjadi sasaran empuk para politisi parpol untuk mencari simpatik. Selain adanya indikasi politisasi pada malam itu juga terjadi insiden yang di sebabkan oleh ulah para supoter, para suporter yang menjadi pemain ke 12 bersikap kurang sopan dengan menyalakan kembang api di dalam stadion. Hal ini menyebabkan pertandingan sempat di hentikan oleh wasit. Kurang sadarnya para suporter dengan keamanan juga dapat di lihat dengan banyaknya supoter yang duduk diatas tembok stadion. Dalam hal ini pihak keamanan terlihat kualahan melihat ulah suporter yang demikian, Semoga hal semacam ini tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan Indonesia dan Semarang khususnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H