Mohon tunggu...
Tenten Supartini
Tenten Supartini Mohon Tunggu... -

hanya seorang Tenten,anak manusia yang terlahir tanpa ingin dilahirkan,setelah lahir jadi banyak keinginan...^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Merona Cinta

23 Desember 2011   21:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:50 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

temaram senja bermanja

kau taburkan rindu di pelataran

beludrukan pekat tarian rasamu

dan tatap cintamu kian menyaga

kelambui tiap penjuru palung jiwa

kecupi tiap kelopak tepi hati

kuhanya bisa hiasi pelangi

agar rona ini bisa sembunyi

ku pungkiri tak mungkin

pekat rasamu taburkan madu

jadikan aku pengantin waktumu

kemarin,malam ini dan esok hari

hingga buat ku tak bisa berhenti

sesapi manis tiap butiran cintamu

dan aku semakin mencintamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun