Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia Itu Surga

22 Oktober 2020   11:56 Diperbarui: 22 Oktober 2020   12:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi, mau menjadi warga negara Indonesia atau mau pindah kewarnegaraan, tak masalah. Menjadi biang masalah manakala kita tak cakap menjalankan kewajiban sebagai warna negara. Jangan menuntut hak mulu, tapi tugas dan kewajiban abai. Keduanya mesti balance, harmonio in progresio.

Catatan yang pasti, jangan sampai melupakan berbagai kewajiban yang harus ditunaikan sebelum meninggalkan republik ini dan berganti kewarganegaraan. Jangan ada noktah hitam atau merah dengan keluarga, kerabat, kawan, sudara dan tetangga juga kolega apalagi ke negara. 

Dengan atau tanpa pindah kewarganegaraan, terpenting nyaman dan tenteram. Itu nomor satu. Pindah kewarganegaraan acap dilakukan orang mapan dan berduit. Sangat jarang orang miskin yang ingin pindah warga negara, karena untuk mengurus itu butuh biaya yang tak sedikit. tapi jangan sampai menguras negara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun