Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kolaborasi Dua Kaki Utuh, Santri dan Desa

20 Oktober 2020   17:25 Diperbarui: 21 Oktober 2020   17:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimana Dana Desa maupun dana-dana lainnya yang masuk desa dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan tentu saja se-transparan dan se-akuntabel mungkin. Atau bagaimana desa mampu mengotimalkan potensi yang dimiliki untuk mema-jukan dan mensejahterakan desa.

Para pendamping sudah disebar ke desa-desa. Begitupun mahasiswa sudah banyak yang turun ke desa-desa lewat kegiatan KKN. 

Bahkan rekan-rekan ikatan profesi akuntasi maupun kelompok masyarakat lainnya telah banyak turun ke desa untuk memberikan pendampingan dalam pengelolaan dana desa.

Karena itu tak kurang baiknya, kita mengajak santri untuk siap terjun ke desa-desa. Menyampaikan dan menularkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki kepada masyarakat desa. 

Selain itu menggalang kebersamaan dengan segenap elemen masyarakat desa untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mampu mendayagunakan potensi desa.

Tidak bisa desa-desa dibiarkan berjuang sendiri untuk menyelesaikan masalahnya atau menyusun agenda pembangunanannya. Kolaborasi Santri dan Desa adalah keharusan agar sumberdaya terkonsolidasi dan masyarakat desa tersusun dalam passion membangun. 

Itulah kaki-kaki yang harus dibangun, sehingga Republik bisa berjalan dengan dua kaki utuh: Santri dan Desa. Jalannya pembangunan lebih inovatif karena ditopang oleh dua kaki yang kukuh.

Potensi Desa

Di Ponggok Klaten ada inovasi luar biasa dalam memanfaatkan potensi desa, yaitu Umbul Ponggok. Dikelola oleh BUMDes dan hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Di hampir seluruh desa sudah punya aplikasi yang memudahkan warga dalam administrasi surat menyurat yang digelar pada kegiatan bursa inovasi desa beberapa saat lalu. Dengan memanfaatkan teknologi ternyata desa memberikan pelayanan mudah, murah dan cepat.

Kita ingin, para santri aktif berinovasi di tingkat desa lainnya yang akan mampu membangun Indonesia dari pinggiran. menciptakan yang kemudian mampu menjadi pembeda antara desa satu dengan yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun