Pelayanan Prima
Ketika relaksasi pajak mobil baru 0% tancap gas, maka kemudian yang harus dilakukan oleh penyedia mobil adalah soal pelayanan publik. Karena masyarakat saat membeli itu selain murah, juga yang menjadi pertimbangan serius adalah masalah pelayan pelanggan.
Masyarakat mendamba pelayanan yang cepat, mudah dan murah. Juga informatif. Karena tanpa itu semua, masyarakat justru akan menuai kecewa yang pada akhirnya akan menurunkan level kepercayaan pada branded mobil tertentu atau penyedia atau dealer atau showroom tertentu.
Dalam relasi demikian, sekali lagi, pelayanan memuaskan dulu, pembelian produk kemudian. Tak boleh dilupakan di sini soal pelayanan pengaduan masyarakat yang menampung dan menyelesaikan segala rupa komplain, dan klaim ketidakpuasan publik. Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan kualitas pelayanan kepada masyarakat juga meningkat, maka diperlukan lompatan-lompatan perubahan yang signifikan dan dinamis dalam pelayanan publik.
Peluncuran berbagai aplikasi berbasis web dan android maupun untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelayanan inovatif diperlukan untuk mengatasi berbagai keterbatasan, kesulitan dan hambatan dalam pelayanan. Harapannya akan terwujud pelayanan yang mudah murah, cepat, tuntas, transparan dan akuntabel serta berintegritas.
Kita mengapresiasi atas keberanian masyarakat untuk melaporkan mal-pelayanan publik yang diterimanya. Tetapi ya harus disertai bukti yang kuat, bukan asal saja. Saya juga minta masyarakat tidak boleh macam-macam.
Misalkan, kalau harus antri untuk memperoleh layanan, ya mesti antri yang tertib. Jangan  mencoba-coba untuk memberikan suap demi memperoleh keuntungan pribadi. Bersama kita wujudkan pelayanan prima. Dengan begitu, masyarakat akan merasa dimanusiakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H