Kita berpengharapan besar pada pemimpin yang cakap melayani rakyat. Kemana-mana harus dikawal dengan protokoler yang fleksibel. Pemimpin yang tidak anti kritik. Tetap bersenyum ketika dikritisi oleh bawahan dan rakyatnya.
Pemimpin yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat sehingga tak membuat jarak dengan rakyatnya. Egaliter banget. Seorang Manager ketika ada stafnya, mereka selalu mampu menjawab, dan ketika stafnya menghadapi persoalan, maka Ia selalu hadir memberikan solusi. Pemimpin itu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, yaitu pemimpin harus di depan memberi teladan, di tengah bersama-sama bekerja dan memberikan ide/prakarsa, dibelakang memberikan dorongan serta arahan kepada stafnya.
Tiga Hal Besar
Pemimpin tanpa perlu popularitas, bukan sekedar pencitraan semata tapi lebih ada aksi nyata untuk memberikan perubahan berarti kehidupan rakyatnya agar makin sejahtera. Rakyat selalu diberikan kail, tanpa dimanjakan dengan ikan tanpa pamrih kepemimpinannya dikenang karena selalu menyenangkan rakyat setiap sesaat. Ada keberanian untuk mengambil resiko dari kebijakan yang dikeluarkan. Pemimpin ini cenderung tak ingin selalu nyaman di zonanya, dan tak takut pada perubahan dan tantangan. Pemimpin itu harus jujur, tidak ngapusi bahkan tidak korupsi.Â
Maka kemudian penting atas pemimpin visioner adalah pemimpin yang mempunyai suatu pandangan visi, misi yang jelas dalam organisasi. Model kepemimpinan ini haruslah cerdas dalam mengamati (memprediksi) suatu kejadian di masa depan dan dapat menggambarkan visi misinya dengan jelas. Pemimpin demikian juga harus dapat membangkitkan motivasi serta imajinasinya, untuk membuat suatu organisasi lebih hidup, menggerakkan semua komponen yang ada dalam organisasi agar organisasi berkembang.
Perlu 3 hal besar dipunyai seorang pemimpin visioner, yakni menyangkut moralitas, karakter, dan integritas. Moralitas. Hal pertama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah moral yang baik. Peduli terhadap stafnya, tepo sliro, tak pernah lelah membimbing stafnya yang mengalami kesulitan dalam pekerjaan. Akan lebih keren kalau taat beragama. Segala sesuatu yang ia lakukan selalu merasa diawasi sehingga akan takut melakukan hal-hal yang negative dan merugikan organisasi dan rakyat.
Karakter. Pemimpin visioner dalam mengejawantahkan setiap pemikirannya harus ditunjang dengan karakter yang baik. Pekerja keras, tangguh menghadapi masalah, ulet, gigih dalam menghadapi tantangan yang ada, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.Â
Integritas. Integritas ini, juga tercermin dari keberanian pemimpin untuk jujur kepada staf atau rakyatnya. Korupsi??? Sudah tidak zamannya lagi. Memang, pembangunan integritas bukan hal yang mudah dilakukan, tetapi juga bukannya tidak bisa dilakukan. Tinggal bagaimana memantapkan niat dan itikad baik untuk berani mengatakan yang benar adalah benar dan mengatakan yang salah dengan cara-cara yang benar, agar nampak jelas mana yang benar dan mana yang salah.
Jika kaum muda ingin menyosokkan dirinya sebagai pemimpin masa mendatang, maka snapshort di atas sekurangnya bisa membekali kaum muda saat nyalon presiden, termasuk Giring.