Mohon tunggu...
Marjono Eswe
Marjono Eswe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Ketik Biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis Bercahayalah!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Santri (Juga) Penjaga Pancasila

2 September 2020   13:43 Diperbarui: 2 September 2020   13:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini kita mengajak kaum santri dan seluruh komponen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, dan memperkuat tenun kain kebangsaan melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila. Terhadap mereka yang anti Pancasila, bersama mari kita : Lawan.

Radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman nyata bagi Negara kita. Para santri harus ikut berperan serta untuk melawan aksi-aksi ini. Tolak ajara-ajaran yang menyesatkan. Belajar dengan sebaik-baiknya berbasis Pancasila dan NKRI serta berawawasan perdamaian dan kemanusiaan untuk persatuan negeri.

Jadi melalui pendidikanlah, mari kita putus mata rantai jaringan terorisme. Melalui pendidikan, kita perkuat persatuan dan kebersamaan untuk meng-hadapi setiap ancaman terhadap ke-Bhinnekaan bangsa. Dan, para santri harus menjadi teladan dalam penerapan nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin, damai dan penuh budi pekerti.

Tak kalah hebatnya, kita kampanyekan gerakan anti narkoba dan pornografi. Kita sebarkan informasi positif sebagai perlawanan terhadap hoaks. Budaya literasi, semangat gemar membaca juga harus terus dikembangkan agar tidak mudah percaya begitu saja terhadap informasi yang belum jelas kebenarannnya.

Life Skill

Dalam hal menggumuli Revolusi industri 4.0 maupun bonus demografi, kita pacu para santri untuk terus meningkatkan keterampilan, kecakapan pada penguasaan teknologi, serta kreativitas dan inovasi. Ke depan semua akan serba digital, semua on line.

Modal penguasan teknologi penting, agar kita mampu bersaing dengan Negara lain. Kita atau kaum muda mesti berani untuk memulai berwirausaha. Keberanian berwirausaha akan membentuk karakter mandiri, ulet dan berdaya saing tinggi.

Ingat, Nabi Muhammad juga pengusaha hebat yang memulainya dari zero. Maka kemudian, mulai hari ini dan ke depan semestinya menjadi momentum peneguhan untuk mengokohkan semangat menorehkan karya dan prestasi bagi negeri.

Yang harus para santri lakukan dalam era milenial sekarang ini, yaitu memiliki berbagai life skill yang mumpuni seperti skill entrepreneur dan terampil dalam melihat peluang bisnis. Potensi pasar Indonesia yang sangat besar diiringi laju pertumbuhan ekonomi yang pesat serta menjamurnya start-up bisnis dari kalangan pemuda harusnya direspon juga dengan sigap oleh kalangan santri.

Santri zaman now tidak cukup hanya berbekal ilmu pengetahuan agama saja, akan tetapi harus sukses juga dalam entrepreneur. Ayo para santri Indonesia, terus berkarya, berprestasi, inovatif dan kreatif. Upgrade terus skill yang ada, sehingga menjadi Santri yang berkualitas, berintegritas, serta berakhlak mulia.

Dengan kemampuan yang dimiliki, seorang santri harus mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan, nilai-nilai ke-Islam-an yang rahmatan lil alamin serta nilai-nilai Pancasila kepada rekan dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun