Mohon tunggu...
Info Perkantoran
Info Perkantoran Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Tentang dunia kerja

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pilihan Karir Pragmatik

3 November 2022   11:45 Diperbarui: 3 November 2022   12:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan Karir Pragmatis. Banyak orang yang  membuat pilihan karir tidak berhubungan dengan passion atau dari pendidikannya. Hal ini yang memicu banyaknya pengangguran di Indonesia. Di sisi lain, orang yang berpegang teguh terhadap apa yang mereka sukai sering merasa frustasi. Ini karena mungkin perlu waktu satu atau dua tahun untuk mendapatkan pekerjaan setelah selesai atau lulus kuliah. Setelah lama menganggur, seseorang mungkin merasa mendapat pekerjaan yang tidak layak untuk dikerjakan. Pekerjaan tersebut mungkin memiliki imbalan finansial atau gaji yang kurang sesuai dan mungkin kekurangan peluang untuk berkembang. Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap terjadinya karir-switch tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun