Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kabel Tontonan Turis di Kathmandu

30 Juni 2019   00:46 Diperbarui: 30 Juni 2019   00:51 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabel Tilpun / Listrik Di Kathmandu Betul Betul Ajaib


Seumur umur saya saat ini, belum pernah saya menyaksikan kabel yang begitu ruwet, mbulet dan menggumpal seperti rumah tawon. Saya baru menyaksikannya di Kathmandu, ibukota negara Nepal. Menyaksikan kabel mbulet dan ruwet di Kathmandu ini membuat saya tercengang kaget, heran dan sekaligus kagum dengan tehnisi Nepal yang bisa mengurai dan mengurut kabel ruwet tersebut kalau ada masalah. Hampir tiap hari tehnisi hebat Nepal masuk koran karena kepiawaiannya mengatasi masalah perkabelan.

Coba Bayangkan Kalau Kabel Mbulet Ruwet Seperti Diatas Lalu Bagaimana Memperbaiki Kalau Ada Masalah
Coba Bayangkan Kalau Kabel Mbulet Ruwet Seperti Diatas Lalu Bagaimana Memperbaiki Kalau Ada Masalah

Yang saya katakan diatas ini kabel masih aktif. Mungkin kabel telpon dan mungkin juga kabel listrik. Kalau kabel komunikasi antar kampung Intercom sih rasanya sudah tidak ada lagi jaman sekarang. Kabel telpon rasanya kok aneh juga. Masak masih ada jaman sekarang telpon telponan pakai kabel, setahu saya jaman sekarang semua orang punya HP dan telpon pakai whatsapp.
Tehnisi Hebat Itu Orang Nepal Kabel Mbulet Ruwet Seperti Apapun Dia Bisa Mengurai
Tehnisi Hebat Itu Orang Nepal Kabel Mbulet Ruwet Seperti Apapun Dia Bisa Mengurai

Saya menduga kabel kabel ruwet tersebut adalah kabel listrik karena saat saya menginap di hotel di kawasan Thamel, hampir setiap jam sekali terjadi 'blackout'. Listrik hotel tiba tiba mati sekitar 5 menit saja setelah itu hidup kembali. Kemungkinan karena hotel punya genset sendiri yang otomatis menyala apabila ada pemadaman listrik.
Luar Biasa Mbulet Dan Ruwet Kalau Listrik Korsleting Berapa Lama Mengatasinya ?
Luar Biasa Mbulet Dan Ruwet Kalau Listrik Korsleting Berapa Lama Mengatasinya ?

Ketika saya jalan kaki keliling kawasan Thamel dan juga saat keliling kota dengan mobil, seringkali saya menyaksikan turis yang juga terheran heran melihat kabel mbulet ruwet tersebut. Terkadang berkali kali diphoto dan terkadang senyam senyum dengan kawan kawannya membicarakan kabel mbulet nan unik dan menarik tersebut.
Setiap Seratus Meter Ada Tiang Dengan Kabel Mbulet Ruwet
Setiap Seratus Meter Ada Tiang Dengan Kabel Mbulet Ruwet

Jadi, karena hampir semua turis yang datang ke Kathmandi selalu photo photoan didepan kabel mbulet dan ruwet tersebut maka saya bisa menyimpulkan bahwa Kabel Mbulet inilah sebenarnya destinasi wisata yang paling menarik dan jangan sampai terlewatkan begitu saja. Kathmandu memang amazing. Silahkan melihat photo photo dibawah ini dan nilai sendiri apakah betul betul Amazing atau hanya sekedar War Biasah.
Banyak Juga Kabel Yang Rendah Hampir Menyentuh Tanah
Banyak Juga Kabel Yang Rendah Hampir Menyentuh Tanah
Coba Perhatikan, Ini Kabel Mbulet Atau Rumah Tawon ?
Coba Perhatikan, Ini Kabel Mbulet Atau Rumah Tawon ?

Kalau Kabel Malang Melintang Ditengah Kota DanSangat Rendah Maka Truk Nggak Bakalan Bisa Lewat
Kalau Kabel Malang Melintang Ditengah Kota DanSangat Rendah Maka Truk Nggak Bakalan Bisa Lewat
Dimana Mana Kabel Ruwet Dan Mbulet
Dimana Mana Kabel Ruwet Dan Mbulet
Kabel Melintas Di Tengah Jalan Seperti Ini Pemandangan Biasa Di Kota Kathmandu
Kabel Melintas Di Tengah Jalan Seperti Ini Pemandangan Biasa Di Kota Kathmandu
Kabel Tilpun / Listrik Di Kathmandu Betul Betul Ajaib
Kabel Tilpun / Listrik Di Kathmandu Betul Betul Ajaib

Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun