Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Semalam di Amboseli National Park

13 September 2018   01:19 Diperbarui: 13 September 2018   01:38 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cottage Kamar Saya Di Amboseli Serena Hotel, dokpri

Seumur umur, baru pertama kali ini saya naik pesawat kecil jenis emprit, bernama Embraer buatan Brazil dengan kapasitas penumpang sekitar 15an orang saja. Pesawat ini digunakan khusus untuk membawa tamu Hotel Amboseli Serena dari Nairobi. Lokasi Amboseli Serena Hotel ini ditengah taman margasatwa Amboseli National Park, Kenya, sekitar 450 Km atau 3.5 jam perjalanan darat dari Nairobi.

Ini Airport Ditengah Padang Sabana Amboseli National Park, dokpri
Ini Airport Ditengah Padang Sabana Amboseli National Park, dokpri
Pesawat Embraer yang membawa saya dari Nairobi terbangnya sangat rendah sekali. Sepanjang perjalanan bikin deg degan terus karena mesin pesawat bisa tiba tiba menderu kencang sendiri saat melawan angin. Kadang kadang terasa pesawat jalannya maju tapi agak menyerong seperti belok arah sendiri mengikuti arah angin. Kadang kadang terasa seperti lewat jalan bergelombang atau bahkan anjlok cukup kuat. Untung penerbangan hanya sekitar 45 menit saja.

Jalan Dari Bandara Amboseli Menuju Hotel Kiri Kanan Banyak Binatang Liar, dokpri
Jalan Dari Bandara Amboseli Menuju Hotel Kiri Kanan Banyak Binatang Liar, dokpri
Yang lebih mendebarkan adalah saat mendarat di Amboseli National Park Airport. Pesawat harus terbang rendah dulu diatas landasan beberapa kali. Saya kira pesawat gagal mendarat dan terbang lagi, eh ternyata tujuannya supaya pilot bisa menangkap signal radio handy talky dari karyawan hotel yang sudah menunggu dibawah. Pesawat sengaja terbang rendah diatas landasan untuk bisa menangkap frekwensi Handy Talkie atau Handphone  dibawah.

Petunjuk Arah Menuju Amboseli Serena Hotel, dokpri
Petunjuk Arah Menuju Amboseli Serena Hotel, dokpri
'OK, silahkan mendarat mas Pilot, Gajah, zebra dan binatang lain yang tidur di landasan sudah saya usir semua'.  

Jadi, sambil memastikan sendiri landasan aman, si Pilot juga ingin mendengar karyawan hotel sudah mempersilahkan untuk mendarat melalui handy talkie atau handphone.  Maklum, di bandara mini ini tidak ada pagar, tidak ada Control Tower untuk memandu pilot  dan juga tidak ada gedung ruang tunggu penumpang.  

Semua harus dilakukan sendiri oleh pilot dan karyawan hotel dibawah, termasuk menakut nakuti binatang dengan suara mesin pesawat apabila ada binatang yang terlalu dekat dengan landasan.

Cottage Kamar Saya Di Amboseli Serena Hotel, dokpri
Cottage Kamar Saya Di Amboseli Serena Hotel, dokpri
Begitu pesawat sudah berhasil mendarat dengan selamat, terlihat ada sekitar 10 mobil  Range Rover dengan sopir berseragam hotel. Sambutan cukup baik, selain senyum ada juga 'welcome drink' yang cukup aneh rasanya di mulut berupa rumput dicampur es. Pingin nambah lagi juga bisa, minuman dingin yang sama akan segera dituangkan langsung dari termos yang dibawa dari hotel. Susah membayangkan kalau nggak ada yang menjemput dari hotel. Bisa jadi 'bancakan' binatang buas saya di bandara terbuka tanpa gedung seperti ini.

Pintu Masuk Amboseli Serena Hotel, dokpri
Pintu Masuk Amboseli Serena Hotel, dokpri
Perjalanan dari bandara kecil Amboseli ini menuju hotel masih perlu waktu 15 menit melalui jalan tanah dengan kiri kanan  masih banyak binatang liar dan buas. Sesekali terlihat berbagai macam binatang liar disepanjang perjalanan menuju hotel. Saat check ini dan mulai masuk area hotel, perasaan saya masih begitu senang, gembira dan ceria menikmati fasilitas hotel dan suasana baru yang lain daripada yang lain. Putar putar di area hotel terasa begitu tenang dan nyaman.

Pintu Gerbang Masuk Amboseli Serena Hotel, dokpri
Pintu Gerbang Masuk Amboseli Serena Hotel, dokpri
Tapi, malam hari suasana terasa sangat mencekam dan susah sekali memejamkan mata. Berbagai macam suara binatang terdengar sangat dekat sekali dari kamar. Rasanya berbagai macam binatang berada dibawah jendela kamar hotel. Yang paling sering terdengar adalah suara gedebak gedebuk rombongan binatang sedang berlari. 

Suara auman singa, cheetah, leopard, hyeena, serigala sesekali terdengar sangat jelas di kejauhan. Suara binatang sedang menggeram berkelahi juga terasa sangat dekat sekali.

Meskipun Terpencil Ternyata Hotelnya Fully Booked, dokpri
Meskipun Terpencil Ternyata Hotelnya Fully Booked, dokpri
Baru pertama kali ini saya menginap di hotel, bayar sangat mahal  tapi nggak bisa kemana mana. Sepanjang malam saya, suami dan anak anak hanya dikamar saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun