Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dimana Beli Baju Bekas Dan Ember Di London

25 April 2017   21:37 Diperbarui: 26 April 2017   06:00 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pembaca blog ini terdiri dari berbagai macam lapisan masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang berbeda beda. Sudah sering sekali TV di tanah air mengulas tempat tempat shopping exclusive di kota London yang sangat wah dan mewah. Kali ini saya ajak anda untuk shopping juga tapi bukan di tempat yang 'wah', cukup di tempat yang 'cuih' saja. Mari saya ajak untuk shopping baju bekas, tas bekas, ember plastik dan juga ember seng dikota London. Namanya Pasar Portobello, nama kerennya Portobello Market terletak di Notting Hill, Royal Borough Of Kensington And Chelsea. London.

PKL Bule Jualannya Juga Di Trotoar Meja Lapaknya Sama Bututnya Dengan Lapak Di Tanah Abang
PKL Bule Jualannya Juga Di Trotoar Meja Lapaknya Sama Bututnya Dengan Lapak Di Tanah Abang
Saya nggak tahu kenapa orang Inggris menyebut dengan nama 'Market'. Menurut saya, tempat ini tidak layak disebut Market karena isinya cuma Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berderet deret disepanjang trotoar Portobello Road. Nggak ada pasarnya sama sekali di jalan ini kecuali PKL di jalanan tadi. Hari sibuknya adalah Sabtu. Pada hari Sabtu tersebut jalanan dan trotoar penuh oleh PKL dan pembeli, akibatnya banyak sekali lapak yang maju mundur sesuka hati ditengah jalan atau menghalangi pejalan kaki ditrotoar.

Tinggal Pilih, Mau Baju Bekas Bule ? Lapaknya Maju Ditengah Jalan
Tinggal Pilih, Mau Baju Bekas Bule ? Lapaknya Maju Ditengah Jalan
Hari biasa tidak begitu ramai, mobil masih bisa lewat di jalan Portobello ini. Tapi pada bulan Agustus, selalu ramai dan penuh sesak setiap hari karena ada Portobello Film Festival. Kalau anda tidak tertarik untuk shopping baju bekas, dijalan ini juga ada pedagang korden bekas, tas dan koper bekas bahkan ember plastik dan ember seng juga ada. Heran kan ?, bule Inggrispun ternyata cari air juga pakai ember plastik atau ember seng.

Gimana ? Tertarik Beli Baju Bekas ?
Gimana ? Tertarik Beli Baju Bekas ?
Lebih heran lagi, pasar barang bekas ini di brosur brosur dan majalah pariwisata dipromosikan dengan bahasa yang sangat indah sekali yaitu Antiques Market. Keren kan, baju bekas, tas bekas dan ember bekas dikatakan sebagaiBarang Antik. Memang ada sih penjual barang antik beneran di Portabello Road tersebut, tapi jumlah lapaknya terlalu sedikit jika dibanding dengan jumlah lapak pedagang baju bekas.

Ini Yang Luar Biasa Ada BH Dan Celana Dalam Bekas Dan Layak Pakai Juga
Ini Yang Luar Biasa Ada BH Dan Celana Dalam Bekas Dan Layak Pakai Juga
Korden Bekas Juga Ada
Korden Bekas Juga Ada
Jalan Diberi Garis Putih Sebagai Batas Lapak Tapi Saat Hari Sabtu Pasar PKL Portobello Ini Ramai Sekali Lapak Bisa Maju Ketengah Jalan
Jalan Diberi Garis Putih Sebagai Batas Lapak Tapi Saat Hari Sabtu Pasar PKL Portobello Ini Ramai Sekali Lapak Bisa Maju Ketengah Jalan
Pasar Beginian Di Indonesia Buanyak
Pasar Beginian Di Indonesia Buanyak
Jual Tas Bekas Juga Ada Semuanya Tas Sekelas PKL Tanah Abang Tapi Ada Juga Tas KW
Jual Tas Bekas Juga Ada Semuanya Tas Sekelas PKL Tanah Abang Tapi Ada Juga Tas KW
Tas Sekolah Sampai Koper Bekas Dijual Di Portobello
Tas Sekolah Sampai Koper Bekas Dijual Di Portobello
Ember Seng, Ember Plastik Dan Tali Rafia Juga Ada Tapi Barang Baru
Ember Seng, Ember Plastik Dan Tali Rafia Juga Ada Tapi Barang Baru
Ini Barang Bekas Yang Dicat Ulang Terlihat Seperti Baru Kembali
Ini Barang Bekas Yang Dicat Ulang Terlihat Seperti Baru Kembali
Sama Saja Dengan Pasar PKL Di Indonesia Sampah Juga Banyak
Sama Saja Dengan Pasar PKL Di Indonesia Sampah Juga Banyak
Bulepun Juga Ndorong Gerobaknya Dari Rumahnya Ke Pasar Portobello
Bulepun Juga Ndorong Gerobaknya Dari Rumahnya Ke Pasar Portobello
Baca Juga :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun