Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rumah Kaca Kuwait

20 Mei 2016   03:32 Diperbarui: 20 Mei 2016   04:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mirror House
Inilah Rumah Sekaligus Gallery Khalifa Qattan Dan Lidya Qattan

Ada nggak sih Seniman Arab yang kondang sampai manca negara ? Pertanyaan seperti ini sering saya dengar berkali kali saat saya pulang kampung ke Indonesia. Banyak saudara dan tetangga saya di tanah air yang menduga duga, di Arab itu nggak ada apa apa, hanya gurun pasir dan onta saja. Nggak boleh nggambar orang, bikin patung orang atau makhluk yang bernyawa atau bahkan photography saja juga nggalk boleh, apalagi main dan mendengarkan musik. Halaaah, cerita seperti itu hanya ada di Saudi Arabia saja. Semua negara Arab yang lain sama saja dengan di Indonesia. Komplit plit plit, semua ada dan nyaris nggak ada bedanya sama sekali dengan di Indonesia.

Bagian Depan Rumah
Sangat Mencolok Dibanding Tetangga

Lihat saja Gallery Seni di Kuwait pada photo photo dibawah ini. Nama bekennya 'Mirror House' atau sering disebut juga Khalifa & Lidia Qattan Art Museum. Lokasinya di Qadsiya Block 9, Street 94 House No 17, Kuwait. Karena gallerynya juga digunakan sebagai rumah tinggal sehari hari, maka kalau mau berkunjung harus appointment dulu. Kalau bisa, usahakan datang berombongan beberapa orang, jangan sendirian kasihan tuan rumahnya kalau harus menemani anda keliling melihat lihat isi rumahnya. Nggak gratis, bayar KD 2 untuk hari kerja dan KD 3 saat akhir pekan.


Pemilik Mirror House tersebut adalah pasangan seniman terkenal di Kuwait, namanya Khalifa Al Qattan (sudah meninggal tanggal 27 June 2003) dan istrinya Lidya. Khalifa Al Qattan, pada awalnya adalah seorang guru di Najah School (tahun 1949) dan merupakan seniman pertama Kuwait yang mengadakan pameran tunggal (1953).dan menulis tentang seni pertama kali di majalah Alba'aza Magazine tahun 1952. Tahun 1962, namanya mulai moncer ke seluruh penjuru dunia dan mengadakan pameran tunggal dimana mana, mulai dari Italy, Mesir, Jerman, Qatar, China dll. Hasil karyanya punya gaya dan corak tersendiri dan dikenal dengan nama CIRCLISM.Opo maneh iki, jangan tanyakan saya, blas nggak ngerti saya maksudnya.


Ruang Makan
Penuh Mozaik Kaca

Tahun 2003, Khalifa Al Qattan merencanakan pameran tunggal kembali dengan thema THE EGG atau CREATION, tapi keburu meninggal dunia. Tahun 2004 rencana besar sang seniman tersebut berhasil diwujudkan oleh istrinya Lidya di Dahia Abdullah Art Hall sebagai penghormatan atas karya karyanya. Sampai saat ini, secara rutin setahun sekali selalu ada pameran seni di Kuwait yang dikoordinir oleh anak anak Khalifa Al Qattan dan Lidya. Karena almarhum adalah mantan guru yang dicintai anak anak, maka seringkali diadakan lomba seni melukis, patung dll, terutama di tempat yang banyak pengunjungnya seperti Sharq Mall dll. Buku kumpulan karya anak anak tersebut diterbitkan setahun sekali dan judulnya Khalifa Qattan's, Children Youth Fine Arts Exhibition.

Kalau Nggak Salah Ruang Ini Namanya Planet Earth

Ruang ruang di Mirror House punya nama nama khusus sesuai dengan themanya, contohnya The Entrance, My World, Planet Earth, The Zodiac, Corridor Of The Nations, Shark Basin, Sea World, The Universe, Knowledge dan Stairs To Inspiration.  Karena suami istri seniman, maka nama nama tersebut dikelompokkan jadi dua yaitu Khalifa Qattan Galleries (The Egg (Creation Hall dan The Apple (Sex, Woman And The Family Hall) dan Lidya Qatan Galleries (ada 6 gallery). Kreatif dan pinter sekali memberi nama setiap sudut atau ruang didalam rumah. Tangga rumah saja diberi nama Stairs To Inspiration, kereeennnn.

Atap Juda Dihiasi Mozaik Kaca
Seperti Masuk Gua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun