Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Lotere dan Sex Shop di Negerinya Erdogan

6 Agustus 2015   22:30 Diperbarui: 6 Agustus 2015   23:33 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramai Sekali Peminatnya
Sejenak Melupakan Larangan Agama

 Berdasarkan informasi yang pernah saya baca, pertumbuhan lotere di seluruh penjuru Turkye ini lebih dari 10 % pertahun. Tahun 2011 bahkan telah mencapai 14.3 %. Kayaknya data tersebut cukup akurat karena setiap kali saya berkunjung ke Turkye, jumlah lapak Lotere dimana mana selalu bertambah, terutama lapak lapak kecil disepanjang Istiqlal Street dan di kampung kampung..

    

Untung Nggak Ada FPI Di Turki
Jadi Bisa Bebas Judi Dimanapun Juga

 Pemerintah Turkye gimana kok diam saja ?. Kayaknya sama saja dengan Indonesia saat tahun 1980an. Koran koran lokal sering juga memberitakan pro - kontra tentang National Lotere tersebut, tapi tetap saja koran koran juga mengambil keuntungan dengan memasang satu halaman penuh iklan apapun yang berhubungan dengan Lotere, perjudian, atau sex entertainment. Kayaknya sih pemegang pemerintahan saat ini sedang mlempem, kalah kuat sama bandar judi. Hampir disemua sudut jalan yang saya lalui penuh orang ngumpul membicarakan nomor lotere..

    

Ramalannya Meleset
Penjual Lotere Yang Dimarahi


Kalau anda tertarik untuk berpartisipasi, jangan lewatkan saat akhir tahun. Hadiah terbesar atau Grand Prize akan diundi saat tahun baru. Hadiahnya konon bisa Trilyunan Turkish Lira seperti tertulis pada gambar diatas. Kalau dirupiahkan entah berapa banyak duitnya, barangkali perlu sewa pesawat khusus untuk membawa pulang ke Indonesia. Pingin tahu siapa Presiden mlempem tersebut, namanya Erdogan.

.   

Banyak Sekali Erotik Shop Di Turki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun