Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berkunjung ke Rumah Pak Flinstone

25 Juli 2015   20:54 Diperbarui: 25 Juli 2015   20:54 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cave Hotel Di Goreme, Cappadokya Turkey
Semua Hotel Yang Punya Cave Room
Setara Losmen Atau Hotel Melati

    

Dari Nevsehir Airport menuju desa / kota kecil Goreme, Cappadocia perlu waktu satu jam sendiri. Saya booking hotel melalui Booking.com dan memilih hotel berdasarkan photo photo yang ditampilkan saja. Boleh dikatakan cara memilihnya sembarangan, asal photo kamar, lobby bagus dan harganya cocok maka langsung saya pilih. Memang cara pilih hotel seperti inilah yang bisa saya lakukan karena nggak ada orang lain yang bisa saya tanya dan jarang ada orang disekitar saya yang pernah berkunjung ke Goreme, Cappadocia.

   

Tidak Ada AC Maupun Heater
Tapi Temperatur Didalam Gua Ternyata
Tidak Dingin Saat Musim Dingin Dan Tidak Panas
Saat Musim Panas

    

Ternyata, semua hotel di Goreme cukup bikin sengsara. Semua jalan naik turun dan umumnya bukan jalan aspal, tapi jalan batu. Untuk menuju hotel, kita harus nyeret koper dan semua barang bawaan sendiri dengan jarak terjauh sekitar 200 meter. Mobil jarang yang bisa berhenti tepat didepan hotel karena jalan jalan sempit dan tidak bisa dilewati mobil. Jalan utamanya saja hanya bisa dilewati satu mobil saja, kalau sampai berpapasan dengan mobil lain, salah satu harus mundur. Mending kalau jalannya lurus dan rata,  kalau jalannya naik atau turun dan harus mundur berbelak belok tajam gimana ?. Saya tidak akan merekomendasikan anda untuk sewa mobil di kota ini.

   

Cave Room
Mau Masuk Ke Kamar Saja Susahnya Bukan Main
Harus Mendaki Jalan Setapak Sambil Bawa Koper Sendiri

    

Setelah jalan kaki di jalan berbatu tidak rata sekitar 100 meter, akhirnya saya bisa mencapai lobby hotel. Segelas jeruk segar dingin langsung amblas saya minum, itupun masih nambah air putih satu gelas lagi. Rupanya kegembiraan sesaat dapat minuman gratis dari hotel ini bukan akhir dari penderitaan. Saya masih harus naik lagi lewat tangga batu karena kamar yang saya pilih ternyata di tingkat dua dan didalam gua. Ya, benar, mirip rumah pak Flinstone yang sering anda lihat di TV.

   

Ini Kamar Saya
Pintu Masuknya Dari Belakang

    

Hotel hotel Gua (Cave Hotel) seperti ini selain di Goreme ada juga di Urgup. Alasan kenapa saya pilih hotelnya di Goreme karena hampir semua obyek wisata berada di Goreme. Turis turis yang menginap di Urgup semuanya dibawa ke Goreme.  Di Goreme terdapat Goreme Open Air Museum, Baloon Rides, Cavusin Old Cave Village, Pigeon Valley, Rose Valley, Pasabag dan berbagai macam Souvenir Shop. Nggak jauh sih sebenarnya jarak antara Goreme  dan Urgup, hanya sekitar 20  Km  saja. Tapi kan cukup susah kalau anda ingin naik Baloon Udara. Jam 3 pagi anda harus sudah bangun menuju lokasi lokasi baloon udara di Goreme.

 

Jalan Masuk Menuju Lobby Hotel
Berat .... Jalan Naik Sambil Nyeret Koper

   

Cave Hotel di Goreme dengan di Urgup nyaris tidak ada bedanya, Di Urgup sepertinya gua gua dan gunung gunung sudah banyak dikuasai oleh investor besar. Banyak hotel hotel baru dan modern setara bintang lima disana. Saya ragu dengan keaslian gua di hotel hotel baru dan besar di kawasan Urgup. Sepertinya sengaja dibuat untuk komersial. Makanya saya nggak mau nginap disana. Ngeles sih sebenarnya, hotel besar di Urgup jelas jauh lebih mahal dibanding hotel kecil setara Losmen atau hotel Melati di Goreme. Pak Flinstone itu tinggalnya di Gua asli seperti yang di Goreme, bukan di gua gua di hotel yang ada kolam renangnya seperti di Ramada Cappadocia Hotel Urgup atau Kayakapi Premium Caves Cappadocia Hotel Urgup.

 
 

Undeground Cave Room
Ternyata Sejuk Didalam Gua Saat Musim Panas
Meskipun Tidak Ada AC

   

Jalan Jalan Sempit Semua
Mobil Nggak Bisa Masuk Sampai Hotel

     

Pemandangan Baloon Udara
Dari Lorong Hotel

    

Semakin Asli Kamar Gua Dan Semakin Susah
Masuk Kamar Ternyata Semakin Mahal
Tarif Per Harinya - Selalu Fully Booked Pula

    

Kamar Paling Murah
Kamar Tambahan Yang Bukan Gua

     

Dari Luar Sepertinya Butut
Tapi Ternyata Didalam Kamar Cukup Mewah

    

Salah Satu Sudut Kota Kecil Goreme
Tidak Semua Gua Dijadikan Hotel

    

Turis Baru Datang
Belum Tahu Dia Betapa Susahnya Bawa Koper
Naik Turun Jalan Sempit Menuju Lobby Dan Kamar

    

Dinding Seperti Ini Bukan Dinding Gua Asli
Yang Asli Nggak Ada Batu Ditumpuk Tumpuk

  

Tempat Parkir Dan Kendaraan Operasional
Hotel - Umumnya Traktor Karena Cukup Kuat Untuk
Menerjang Salju Saat Musim Dingin


   

Baca Juga : 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun