Setelah jalan kaki di jalan berbatu tidak rata sekitar 100 meter, akhirnya saya bisa mencapai lobby hotel. Segelas jeruk segar dingin langsung amblas saya minum, itupun masih nambah air putih satu gelas lagi. Rupanya kegembiraan sesaat dapat minuman gratis dari hotel ini bukan akhir dari penderitaan. Saya masih harus naik lagi lewat tangga batu karena kamar yang saya pilih ternyata di tingkat dua dan didalam gua. Ya, benar, mirip rumah pak Flinstone yang sering anda lihat di TV.
  Â
Pintu Masuknya Dari Belakang
   Â
Hotel hotel Gua (Cave Hotel) seperti ini selain di Goreme ada juga di Urgup. Alasan kenapa saya pilih hotelnya di Goreme karena hampir semua obyek wisata berada di Goreme. Turis turis yang menginap di Urgup semuanya dibawa ke Goreme.  Di Goreme terdapat Goreme Open Air Museum, Baloon Rides, Cavusin Old Cave Village, Pigeon Valley, Rose Valley, Pasabag dan berbagai macam Souvenir Shop. Nggak jauh sih sebenarnya jarak antara Goreme  dan Urgup, hanya sekitar 20  Km  saja. Tapi kan cukup susah kalau anda ingin naik Baloon Udara. Jam 3 pagi anda harus sudah bangun menuju lokasi lokasi baloon udara di Goreme.
Jalan Masuk Menuju Lobby Hotel
Berat .... Jalan Naik Sambil Nyeret Koper
  Â
Cave Hotel di Goreme dengan di Urgup nyaris tidak ada bedanya, Di Urgup sepertinya gua gua dan gunung gunung sudah banyak dikuasai oleh investor besar. Banyak hotel hotel baru dan modern setara bintang lima disana. Saya ragu dengan keaslian gua di hotel hotel baru dan besar di kawasan Urgup. Sepertinya sengaja dibuat untuk komersial. Makanya saya nggak mau nginap disana. Ngeles sih sebenarnya, hotel besar di Urgup jelas jauh lebih mahal dibanding hotel kecil setara Losmen atau hotel Melati di Goreme. Pak Flinstone itu tinggalnya di Gua asli seperti yang di Goreme, bukan di gua gua di hotel yang ada kolam renangnya seperti di Ramada Cappadocia Hotel Urgup atau Kayakapi Premium Caves Cappadocia Hotel Urgup.
Undeground Cave Room
Ternyata Sejuk Didalam Gua Saat Musim Panas
Meskipun Tidak Ada AC