Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Sinti & Roma Berlin, Jerman

6 Mei 2015   08:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turis Banyak Yang Masuk Ke Taman Ini Umumnya Masuk Ke Taman Dulu Baru Bertanya Tanya Taman Apa Ini Kok Cuma Kolam Doang . Di tengah kota Berlin, tepatnya di Simsonweg - Tiergarten, tidak jauh dari Branderburg Gate atau di sebelah selatan Reichstag ada sebuah taman yang cukup baru dan diresmikan tahun 2012 oleh Angela Merkel. Namanya kalau dalam bahasa Inggris kira kira Sinti And Roma Memorial Park. Taman ini nggak ada isinya apa apa, cuma kolam bulat nggak ada ikannya dan segitiga ditengah taman. Saya tertarik untuk masuk kedalam taman karena kebetulan ada rombongan turis lewat dan saya ngikuti rombongan turis tersebut. Biasa lah, ikutan nguping Tour Guide kalau lagi cerita. Gratis dan hemat meskipun harus pura pura Jaim seolah olah nggak ndengerin apa yang diceritakan. .

Turis Akan Membaca Tulisan Tulisan Di Pagar Setelah Kecewa Melihat Isi Taman Kosong '"Taman Apa Sih Ini ???" . Didalam taman nggak ada isinya apa apa kecuali kolam dangkal bulat dengan segitiga di tengahnya. Semua turis yang masuk ke taman ini bengong nggak tahu untuk apa kolam ditengah taman yang tidak begitu luas ini dibangun. Umumnya semua turis nyelonong saja masuk ke dalam taman tanpa membaca penjelasan sejarah yang tertulis besar di pagar kaca disepanjang pintu masuk. Untung saya nguping Tour Guide saat pertama masuk, sehingga saat ada turis lain bengong dan bertanya tanya, saya masih bisa gaya menjelaskan. . "This is Memorial Park for Sinti And Roma Minority" "The triangle in the center is a simbolize of  badge they wear in camp concentration" "You can read the complete history on the glass wall outside the park" Gimana ?, Keren kan bisa njelasin turis bengong lain. .
Pagar Penuh Dengan Penjelasan Tentang Sinti Dan Roma Dan Juga Cerita Historis Tentang Genocide . Sinti dan Roma adalah minoritas yang ikut dibantai bersama sama Yahudi di camp camp konsentrasi saat jamannya Hitler. Dua kelompok minoritas ini bukan ras Jerman sehingga ikut dimasukkan ke kamar gas. Konon Sinti berasal dari kata Sindh, sebuah daerah di Pakistan. Kelompok minoritas ini datang ke Jerman hampir bersamaan dengan orang orang Romani dari India Utara. Hidup mereka nomaden berpindah pindah dengan caravan dan sering dinamakan juga dengan istilah Gipsies. .
Kolamnya Dangkal Nggak Ada Ikan Banyak Turis Yang Bengong Kecele Nggak Ada Apa Apa Didalam Taman . Karena miskin dan nggembel di Jerman, maka dua kelompok minoritas ini ikut ditangkapin dan dijebloskan ke kamar kamar gas dan mati bersama sama Yahudi yang lain. Untuk mengenang gembel gembel Jerman inilah maka Taman Sinti And Roma ini dibangun dengan designer dari bangsa Yahudi bernama Dani Karavan, Jangan tanya saya, orang Jerman mengatakan si Dani ini dengan istilah keren 'Artist Designer', kalau di Indonesia barangkali cukup disebut Tukang Batu Dan Bangunan saja, lha wong mbangun kolam kecil segitu aja kok dinamakan 'Artist Designer' .
Keluar Dari Taman Baru Ngeh Oh Ini Taman Memorial Toh Untuk Mengenang Minoritas Sinti Dan Roma
Bener Bener Banyak Yang Sama Sama Bengong Nggak Ngerti Maksud Taman Ini. Tapi Begitu Keluar Taman Baru Teriak "Ooh Begini Toh Ceritanya !!!" . Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun