Orchard July 2012
Patung Masih Dibungkus Plastik Orchard Road Singapore sebenarnya tidak ada bedanya dengan Jalan Malioboro Yogya. Selain ramai dengan pejalan kaki, mata kita juga dimanjakan oleh banyaknya karya seni dan pertunjukan gratis. Patung patung yang ada disepanjang jalan selalu berganti ganti entah setiap bulan  atau setiap beberapa bulan berganti saya kurang begitu tahu. Yang jelas, kalau saya transit di Singapore dan melewati Orchard Road, maka karya seni yang dipajang sepanjang jalan selalu saja ada yang baru. Untuk pertunjukan seni, Orchard Road kalah jauh dengan Yogya karena Indonesia kaya akan budaya.. .
Saya Kira Dagang Sesuatu Barang Ternyata Pengemis Di Orchard, paling banter peragaan busana dengan peragawati peragawati cantik yang megal megol di catwalk kecil di trotoar, band dan demo jualan barang tertentu di trotoar. Cuma, Orchard terasa lebih nyaman karena trotoarnya lebih lebar dan AC dari dalam toko cukup terasa sampai di trotoar sehingga tidak begitu berkeringat dibanding Malioboro. Pedagang kaki lima di Orchard sangat  sedikit dan tentu selalu ramai karena nggak ada saingan. Pengemis juga ada, ngamen bermain musik banyak, copet dan jambret saya tidak pernah menyaksikan. Jadi, saya tidak tahu sama sekali kenapa banyak orang Indonesia yang demikian bangganya kalau bercerita tentang Orchard Road.
Menyita Separuh Trotoar Tetapi Bisa Membuat Siapapun Berhenti Untuk Mengamati
Patung Dan Air Mancur Di Depan Ngee Ann
Kaki Lima Orchard
Dansa Yuk Dansa
Visitor Centernya Keren Kalau Malam Hari Baca Juga :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya