Mohon tunggu...
Ardis Family
Ardis Family Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Percayalah, Semua Kota Ada Bedanya . http://ardisfamily.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Alexandria Dan Mobil Butut

3 Juni 2012   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:27 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taxi Skoda Alexandria Masih ingat film 'Ayat Ayat Cinta' atau 'Ketika Cinta Bertasbih'. Kedua film ini latar belakang ceritanya di Mesir, tepatnya di Cairo dan Alexandria. Kalau melihat kedua film ini, latar belakang kedua kota begitu indah, menarik dan glamour. Kenyataannya tidak seindah dalam film, jelas negeri tercinta Indonesia lebih bagus, modern dan hijau. Gedung gedung tinggi di Cairo nampak kusam dan butut karena pemerintah mesir benar benar melarang rakyatnya untuk menghambur hamburkan air, misal mencuci mobil atau menyiram kaca jendela dengan air. Maklum, sumber air untuk seluruh Mesir diproses dari Sungai Nil dengan debit yang terbatas. Mobil mobil yang berkeliaranpun sebagian besar peninggalan jaman Firaun atau Tutankhamun. Lihat gambar gedung dan mobil Skoda di Cairo pada gambar disamping. .

Taxi Skoda Butut Semua Alexandria, jauh lebih bersih dibanding Cairo. Kota ini nampak lebih bersinar karena banyaknya gedung gedung baru dan modern. Lebih bersinar lagi kalau menjelang musim panas, sepanjang pantai Alexandria banyak sekali dipenuhi turis turis dan ada yang ber'bikini' dan membuat mata susah untuk berkedip. Mengenai mobil yang berkeliaran di Alexandria juga sama saja dengan Cairo, sebagian besar kendaraan Raja Raja Mesir Kuno. Betul betul butut, antik sekaligus unik. Harga mobil baru di Mesir sangat mahal sekali dan hanya orang super kaya saja yang bisa memiliki. .
VW Kodok Butut Semua Jumlah VW Kodok yang berkeliaran banyaknya bukan main. Boleh dikatakan setiap jalan 100 meter selalu ketemu VW Kodok sedang parkir atau sedang lewat. Tidak seperti VW Kodok di Indonesia yang selalu kinclong dan dielus elus, di Alexandria yang namanya VW Kodok benar benar asli tanpa modifikasi atau assesories yang aneh aneh. Bagi penggemar Volkswagen Vintage, sayang sekali kalau tidak berkunjung ke Alexandria (dan Cairo tentunya). Untuk penggemar VW Kombi, jangan kaget kalau VW yang digadang gadang di Indonesia ini nasibnya sangat jelek sekali, yaitu digunakan sebagai angkutan umum dengan penumpang yang menggelantung di pintu sampai si kombi jalannya mereng mereng. Baca : Cairo - Kombi Oh Kombi .
VW Kodok Paling Kinclong Jangan samakan dengan pemilik VW di Indonesia yang apabila disapa dengan Salam VW langsung antusias bercerita tentang kehebatan VWnya. Di Alexandria hampir semua pemilik VW yang saya jumpai dan saya ajak ngobrol nggak ngerti sama sekali bahwa mobil yang ditunggangi harganya sangat mahal kalau di Indonesia. Ketika saya tanya ada nggak klub VW di Mesir, jawabnya juga sederhana sekali, untuk apa ada klub disini semua mobil seperti ini dan disini nggak perlu mbentuk klub karena semua onderdil mudah dicari. Nah lo . .
Dijual - Cukup Tempel Iklan Di Kaca Jual mobil VW di Indonesia biasanya hanya berputar putar diantara sesama penggemar VW saja. Paling banter berpindah dari klub VW satu ke klub VW lainnya di luar kota. Kalau di Alexandria (dan Cairo), mobil antik bisa dibeli siapa saja baik penggemar mobil antik maupun masyarakat umum. Mereka tidak tahu nilai mobil antik bisa sangat mahal sekali kalau di Indonesia. Perhatikan saja gambar disamping, cukup meletakkan kertas berisi nomor telpon dan kata 'Dijual' di kaca belakang sambil jalan jalan keliling kota. . Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun