Pelabuhan Nelayan Byblos Nama Sekarang Jbail, Pantas Banyak Yang Tidak Tahu Kalau Kita Tanya Arah Ke Byblos .
Hati Hati Kesasar Tidak Ada Satupun Petunjuk Arah Ke Byblos, Yang Ada Jbail Setiap hari kita sering mendengar atau membaca kata “Bible” , bibliotheque atau “Bibliography”, tetapi sebagian besar diantara kita banyak yang tidak tahu darimana sebenarnya asal usul kedua kata yang sangat terkenal tersebut. Malah ada yang menjawab sekenanya berasal dari Jerusalem dengan alasan agama Kristen berasal dari kota di Palestina / israel tersebut dan Bible adalah kitab sucinya. Jawaban yang tepat sebenarnya diambil dari nama sebuah kota yang bernama Byblos. Kota tua ini sudah ada sejak 6000 tahun SM (Sebelum Masehi) dan sekarang bernama Jbeil dan terletak di Negara Lebanon. Hanya 37 Km saja dari ibukota Lebanon, Beirut dan terletak dipinggir pantai Laut Mediterania. Konon pada jaman dulu kala kota Byblos ini sangat maju dan menjadi kota dagang yang ramai. Berdasarkan peninggalan archeology yang ditemukan ditempat ini, dulunya dikota ini terdapat percetakan tua dimana Bible untuk pertama kali dicetak dan juga dipercetakan inilah pertama kali diperkenalkan ilmu penyusunan kata kata dalam buku yang saat ini dikenal sebagai Bibliography atau Bibliotheque.. .
Jalan Kampung Kota Tua Byblos Saat ini kota ini adalah satu dari lima UNESCO World Heritage Site di Lebanon (Byblos, Anjar, Baalbek, Tyre dan Holy Valley Ouadi Qadisha & The Forest Of Cedars Of God (Horsh Arz El-Rab) . Kalau anda jalan jalan ditempat ini suasana yang bisa anda rasakan adalah perasaan campur aduk antara religious, romantic, dan hura hura. Kenapa ?, karena ditempat ini semuanya ada mulai café café yang romantis, gereja kuno, kota tua dengan dinding batu kuno, dermaga batu dengan perahu perahu nelayan kuno, kebiasaan penduduk yang suka mancing dan juga museum berisi peninggalan archeology sampai tokoh politik modern. Untuk datang ketempat ini juga tidak terlalu sulit, cukup naik taxi, bus atau sewa mobil sendiri dari Beirut dan penduduknya sangat ‘welcome’ sekali terhadap turis atau orang asing. .
Anakku Sudah Besar, Malu Kalau Dipeluk Bapaknya Yang Masih Muda .
Pusat Kota Jbail Ruwet, Banyak Wisatawan Parkir Sembarangan Kalau anda tanya, ada tidak hotel disini, maka saya jawab ada. Yang tampak bagus dan tidak lebih dari 5 menit jalan kaki menuju dinding batu kota kuno ini adalah Hotel Canary De Byblos. Lalu apa yang bisa dilihat dan menarik :
- St John The Baptist Church
- Byblos Wax Musseum
- Byblos Fossil Musseum
- Kuburan Kuno (King Tomb) kalau anda mau nyekar.
- Byblos Castle
- Phoenecian Temple
- City Wall
- Old Souk, tempat belanja souvenir dan barang barang antic
Tempat Mancing Byblos Kalau lapar bagaimana ? Cari saja restaurant atau warung makanan yang banyak tersebar disekitar pasar (Old Souk). Mulai Chinese Restaurant, Arabic Restaurant, Lebanese Restaurant, Pizza Hut atau Mc Donald semuanya ada. Kalau anda ingin menikmati suasana romantic dengan lampu remang remang malam hari, café café atau pub & bars beratap langit dengan ditemani pria dan wanita Lebanon yang cantik dan tampan juga ada. Saya perhatikan, semua café, pubs & bars menawarkan Lebanese Wines. Sebuah Wines khas Lebanon yang dibuat di Lembah Bekaa dan katanya baik Lebanese Wines, Lebanese Girl maupun Lebanese Gentlemen semuanya memabukkan dan sekali anda mencoba maka langsung sempoyongan kepincut dan nggak mau pulang. Restaurant yang saya perhatikan sangat baik adalah Flobby Dinner dan Locanda A La Grande. . .
Old Souq
Jalan Di Kota Kuno Byblos Ijo Royo Royo
Didepan Cafe Pubs & Bar Baca Juga :
Originally posted in http://ardisfamily.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya