Mohon tunggu...
Teni Yuniasari
Teni Yuniasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hallo semua, kenalin aku Teni. aku salah satu orang yang mau mulai menulis beberapa berita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Klub Literasi Sekolah SEAQIL bersama SMA Negeri 1 Sibolga: Upaya Meningkatkan Literasi dilingkungan Sekolah

14 Oktober 2021   11:43 Diperbarui: 14 Oktober 2021   12:30 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat Literasi masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, dari 77 negara, Indonesia menduduki peringkat ke-72.  Hal itu sebab dari kurangnya minat membaca, menulis dan yang lainnya. persolan tersebut menjadi tantangan bagi pendidikan Indonesia. untuk meningkatkan tingkat literasi dan meningkat mutu dan kualitas anak bangsa bisa dimulai dengan meningkatkan kemampuan literasi siswa dan lingkungan sekolah. 

Sebagai upaya meningkatkan Literasi dilingkungan sekolah, SEAQIL menggagas Klub Literasi Sekolah yang berfokus pada peningkatan literasi dilingkungan sekolah. Program KLS ini menggandeng  mitra sekolah menengah atas dari beberapa Provinsi di Indonesia, diantaranya: Sumatera Utara, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara timur. Salah satu SMA yang menjadi mitranya adalah SMA Negeri 1 Sibolga, yang berada di Sumatera Utara. Sebanyak 47 siswa dari kelas X dan XI  ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebagai dukungan program merdeka belajar, SEAQIL juga menggandeng Mahasiswa Indonesia untuk menjadi pendamping literasi bagi adik-adik di SMA, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia. Sebuah program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, siswa, pihak sekolah, dan pihak- pihak lainnya. yang nantinya akan berdampak pada kecerdasan literasi anak bangsa.

Keseluruhan kegiatan dari program Klub Literasi Sekolah ini dilaksanakan secara daring. Mulai dari pembukaan, pendaftaran, pembekalan mahasiswa, penerjunan mahasiswa mendampingi mitra sekolah, unjuk karya, dan penutupan. Tidak bisa dipungkiri dengan sistem daring seperti ini, selalu saja ada kendala dalam jaringan. kegiatan kelas, dilakukan satu minggu sekali dengan durasi minimal 1 jam pelajaran. kegiatan kelas nya mulai dari pematerian, diskusi yang disertai dengan pemantikan dari kakak pendamping, studi kasus, menulis dan pastinya membaca.   

Ungkap salah satu mahasiswa pendamping “kegiatan ini menjadi upaya yang baik untuk meningkatkan literasi dilingkungan sekolah, tidak hanyak siswa dan pihak sekolah tapi juga bagi teman- teman mahasiswa sendiri. Kami dapat kesempatan untuk mengimplentasikan ilmu yang kami dapat di universitas. Tidak hanya itu, kami bertemu dengan teman- teman luar daerah bertukar cerita, budaya, dan bahasa. sangat menyenangkan dapat teman baru, pengalaman baru, dan kurang lebih 4 bulan kami bersama, itu adalah pengalaman yang sangat berkesan”.

Semoga kegiatan ini akan terus berlangsung dan berkembang, karena setiap upaya akan menghasilkan nantinya. Harapan besar tingkat literasi di Indonesia akan semakin baik nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun