Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anas Urbaningrum, Perang Kata-kata, Sempurna!

10 Januari 2014   21:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Note: Terusterang saja, saya pribadi memerlukan beberapa menit untuk mencerna setiap kata-kata Anas, sebelum akhirnya memahami kedalaman maknanya. Mencengangkan, misterius, padat dengan inti kata-kata. Ia berterimakasih kepada Abraham Samad, kepada Penyidik KPK, kepada Pak SBY. Dan pada akhirnya ia mempersembahkan penahanan ini sebagai hadiah Tahun Baru kepada SBY!

Luar biasa!

Bagi kita kalangan awam yang tak ada kaitannya dengan tali-temali kasus ini, barangkali pernyataan itu hanyalah pepesan kosong belaka, tanpa makna, pura-pura. Tetapi bayangkan apa yang dirasakan Abraham Samad. Ketika ia tengah mempersiapkan jumpa pers untuk mengumumkan penahanan Anas, rencananya dengan gaya pongah seperti biasa, tiba-tiba ia merasa tali gantungan Monas telah berpindah ke lehernya. Begitu pula dengan seseorang yang mengintip televisi nun jauh di Cikeas. Tadinya ia merasa puas bahwa akhirnya Anas ditahan, seketika kerongkongannya tersekat karena penahanan itu dipersembahkan sebagai hadiah tahun baru untuknya. Barangkali semalaman ini suami-isteri itu akan begadang tanpa dapat memejamkan mata, merasakan betapa getirnya menelan hadiah tahun baru itu….

Selamat kepada Anas, atas kemenangannya yang sempurna.

Selamat belajar, Tuan Poltisi!

*****

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun