Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rebung Bambu Mencegah Bau Badan

24 Oktober 2012   03:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernahkan Anda terganggu oleh sesuatu bau badan? Bau badan sendiri biasanya tidak tercium oleh pemiliknya tetapi bau badan orang lain….,weuh, weuh, bisa bikin mabuk kawan seiring. Tidak hanya manusia,  kambing dan kerbau pun memiliki bau badan yang khas. Khusus bau-nya kuda, menurutku nih, malah melonggarkan paru-paru…

Karena itu, jangan segan-segan menyantap sayur bambu setiap ada kesempatan. Rebung terbaik yang biasa dijual di pasar-pasar adalah anak bambu betung, berwarna putih kecoklat-coklatan. Rebung bambu hijau atau bambu duri termasuk kualitas nomor dua. Warning, ketika memakannya jangan mencampurnya dengan cabai rawit bulat karena sayur rebung meningkatkan keampuhan cabai dua kali lipat. Dan jangan pula menyayur bambu yang sudah tua, karena barang itu tak bisa lagi digigit meski sudah direbus semalam suntuk!

Selain menghilangkan bau badan, sayur bambu dipercaya bisa juga menghilangkan bau nafas.Tetapi penting diketahui, 90 persen bau nafas disebabkan oleh selilit daging yang terpendam di sela-sela gigi geraham terdalam. Tak ada cara lain selain mencungkilnya terlebih dahulu dengan serutan bambu juga (hm…, tuan sembrono sekali).

Berdasarkan penelitian mutakhir diketahui pula bahwa rebung bambu mampu menangkal serbuan partikel bebas, yang dikatit-kaitkan dengan penyebab penyakit kanker (atau begitulah kira-kira). Karena itu kaum perokok dianjurkan menyantap sayur rebung secara rutin, tetapi bukan bermaksud membebaskan Anda dari upaya menghentikan kebiasaan buruk itu. Kampanye anti-rokok telah berlangsung setua usia bumi, hingga kini belum menampakkan hasil, karena bandelnya para perokok!

Yang lebih unik, jika mobil Anda sekali waktu disembur oleh binatang teledu di dalam hutan, maka Anda berada dalam kesulitan besar. Bau busuknya itu takkan hilang meskipun mobil Anda berenang dalam larutan deterjen. Cara paling efektif adalah dengan menumbuk rebung bambu, mengaduknya dalam ember, lalu menyiramkannya ke bagian bawah mobil pada tempat dimana si binatang antik menembakkan senjatanya. Bisa dijamin, pada detik itu juga mobil akan kembali segar…., sesegar rumpun bambu!

Hal yang sama dapat dilakukan terhadap pakaian, perlengkapan, atau peralatan sehari-hari.Jika tiba-tiba terkena bebauan tak enak, netralkanlah semuanya dengan larutan rebung bambu.

Penggunaan rebung bambu untuk campuran mandi kembang tengah malam, sangat tidak direkomendasikan! Tak ada jaminan apa pun mengenai itu!

Salam sehat, Kompasiana!

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun