“Oke, bos!”
Sampai di tujuan, saya langsung tidur. Setelah bangun, saya menemukan jaketku telah kembali dalam keadaan kusut dan bolong-bolong. Tak apalah. Dengar-dengar, mereka menjualnya kepada pemilik Pom Bensin yang juga kolektor ular sanca seharga Rp. 500.000.- uangnya telah habis dibagi rata. Sedangkan saya sendiri, mulai dikenal sebagai orang sakti penakluk ular raksasa.
Bhaha uha…ha..ha..
Begitulah ceritanya.
*****
Add. Tengkubintang, masih lelah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!