Mohon tunggu...
Tengku Bintang
Tengku Bintang Mohon Tunggu... interpreneur -

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umur 8 Tahun Melahirkan, Malah Diketawain!

26 April 2012   07:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ini sekedar uneg-uneg penulis menyambut heboh pemberitaan akhir-akhir ini. Apalagi kalau bukan problem selangkangan. Bagi yang tak sempat melihat, siang ini Admin Kompasiana menampilkan tulisan HL dengan gambar pendukung bernuansa esek-esek yang sangat kental.  Kekentalannya kira-kira setara dengan jari tengah Si Foke atau jempol di buntut Si Jagur. Norak habis! Tapi saya tak akan menampilkan gambarnya disini karena tak enak sama Admin. Gara-gara sering protes akibatnya tulisan saya tak pernah terekomendasi apalagi HL. Jadi lebih baik cari aman!


Soal 8 tahun melahirkan itu juga bukan hal aneh. Karena yang saya maksud adalah sapi. Siapa yang tak senang kalau sapinya beranak? Apalagi kalau anaknya jantan. Untuk diketahui saja, bagi kami petani selalu menganggap bahwa sapi jantan lebih cepat berkembang-biak daripada sapi betina!


Sedangkan video DPR yang diributkan itu, yang tulisan mengenainya bolak-balik tayang di Kompasiana, itu menandakan masyarakat kita masih primitif. Sudah tahu itu video politis, masih diungkit-ungkit juga. Mana pelakunya sudah lumutan, ha? Apa gunanya menonton bokong manusia yang sudah berkerut-kerut. Laki-laki dan perempuannya sama saja. Jorok sekali!


Kalau Metro TV dan TV-One tiap malam berpatroli ke panti pijat untuk menyemarakkan berita malam-nya, itu bisa saja. Itu menandakan isi kepala  Surya Paloh dan Ical dipenuhi bayang-bayang selangkangan. Mengapa? Karena mereka bisa menghentikan keisengan seperti itu jika mereka mau. Dengan satu kata saja: Hentikan berita murahan itu!


Tapi di Kompasiana memang berbeda. Dengan puluhan ribu pengakses, setiap artikel langsung tayang, postingan iseng-iseng tak bisa dihindari. Akan ada saja kompasianer yang merasa gatal, lalu mencari pelampiasan di Kompasiana.


Tapi bagaimana pun, gambar ilustrasi Admin siang ini patut disayangkan.


Hm, hm, hm......


*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun