Perdana Menteri Malaysia M. Nadjib malam ini menyatakan bahwa Pesawat MAS MH-370 telah mengakhiri penerbangannya di bagian selatan Samudera Hindia, sebelah barat dari Kota Perth, di tempat yang tidak ada lapangan terbangnya. Keputusan ini diambil setelah mendengarkan laporan dari tim ahli yang telah mengolah semua data-data, informasi satelit dan berbagai indikasi yang diperoleh selama 3 minggu melakukan pencarian.
Dengan demikian berakhirlah semua spekulasi-spekulasi yang berkembang selama ini. Meskipun belum ditemukan bukti fisik yang sahih, namun ilmu pengetahuan dan pengalaman manusia telah sampai pada kesimpulan, bahwa pesawat itu jatuh di lokasi terpencil di Samudera Hindia. Yang berarti pula seluruh penumpang dan awak pesawat dinyatakan telah meninggal dunia.
Pernyatan PM Malaysia ini penting untuk dijadikan pijakan bagi penyelesaian urusan-urusan yang menyertainya. Khususnya pihak keluarga korban yang selama ini bertanya-tanya, kini sudah memperoleh kepastian bahwa orang-orang yang dikasihinya takkan kembali lagi, telah berpusara di laut. Kalaupun tak memungkinkan untuk menziarahi tempat jatuhnya pesawat di Samudera Hindia, di pinggir laut mana saja yang mudah dicapai, itu sudah memadai sekedar menabur bunga dan meneteskan airmata.
Semoga arwah para korban mendapat tempat yang lapang disisiNya!
*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H