Judul Buku : CORAT-CORET DI TOILETÂ
Penulis : Eka KurniawanÂ
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, JakartaÂ
Cetakan : 132 halamanÂ
ISBN : 978-602-03-0368-4
Dalam Corat-Coret di Toilet (PT Gramedia Pustaka Utama, 2014) di dalamnya terdapat 12 cerita pendek yang dimuat disejumlah media cetak dalam kurun waktu tahun 1999-2000. Cerpen "Corat-Coret di toilet" dipilih menjadi judul buku karena isi cerpen tersebut menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan refleksi problem sosial.Â
Tema yang kedua tentang adanya problem kemanusiaan seperti Peter Pan, Tertangkapnya Si Bandit Kecil Pencuri Roti, dan Kisah dari Seorang Kawan Kemudian. Cerpen ini juga mengangkat kisah tentang percintaan yang di mana akhir cerita tersebut tidak selalu menuai akhir percintaan dengan bahagia.Â
Seperti yang dikisahkan Eka Kurniawan dalam cerpennya yang berjudul Dongeng Sebelum Bercinta, Teman Kencan, Rayuan Dusta untuk Marietje, Siapa Kirim Aku Bunga?, Si Cantik yang Tak Boleh Keluar Malam dan Dewi Amor. Dalam cerpen Dewi Amor menyajikan seorang pemuda menyukai gadis yang sangat cantik.Â
Pemuda itu sangat ingin menyatakan cintanya, karena ia sangat malu untuk menyatakan cinta tersebut. Ia hanya bisa melihat gadis itu dari kejauhan. Sampai dititik mana ia menyatakan cinta agar ia tidak memendam perasaannya terlalu lama. Kisah ini merupakan kisah cinta yang sedang dialami oleh pemuda jaman sekarang.Â
Novel ini memiliki penceritaannya yang sangat kreatif dan penuh imajinasi yang dapat menghibur para pembaca. Karakter-karakter dalam novel ini seringkali kompleks dan mendalam yang dapat memungkinkan pembaca untuk merasa terhubung dengan mereka.Â