Mohon tunggu...
Tengku_ Rhman
Tengku_ Rhman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Adalah seorang anak nelayan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Abadi

24 September 2024   10:43 Diperbarui: 24 September 2024   11:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alkisah pohon abadi yang berdiri kokoh,  

Tinggimu menjulang tak terkira, akar merentang jauh,  

Menembus lapisan bumi, menjalin rahasia,  

Menjaga kehidupan dalam heningnya cerita.

Dahan-dahan merentang, meraih cahaya,  

Daun-daun bergetar, bisikkan doa,  

Setiap helai menyimpan mimpi dan harapan,  

Dalam pelukan angin, terlahir keabadian.

Buah-buahnya bergelantung, penuh makna,  

Manis dan pahit, pelajaran yang nyata,  

Mengajarkan kita tentang liku-liku rasa,  

Dalam setiap gigitan, terukir kisah jiwa.

Di bawah naungan, jiwa mencari,  

Dalam keheningan, tanya terjawab,  

Pohon yang teguh, tak terpengaruh badai,  

Menjadi saksi waktu, setia tak pernah layu.

Oh, pohon abadi, sumber dari segalanya,  

Dalam batang dan ranting, terpatri keagungan,  

Engkaulah cahaya di kegelapan malam,  

Kasih yang tak berujung, menanti di setiap saat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun