Mohon tunggu...
Tengku Redita
Tengku Redita Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa S2 Management in Technology - President University

Mahasiswa S2 Management in Technology - President University

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tren Marketing Menggunakan Big Data di Era Teknologi

15 Desember 2022   18:07 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:20 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Meningkatkan kualitas prospek penjualan, meningkatkan kualitas data prospek penjualan, meningkatkan akurasi daftar prospek, perencanaan wilayah, tingkat kemenangan, dan strategi keterlibatan pembuat keputusan adalah semua area dimana big data memberikan kontribusi yang sangat signifikan. 

Dalam marketing, big data memberikan wawasan tentang konten apa saja yang paling efektif di setiap tahap siklus penjualan, lalu bagaimana investasi dalam sistem Customer Relationship Management (CRM) dapat ditingkatkan, dan strategi untuk meningkatkan tingkat konversi, keterlibatan prospek, konversi tarif, pendapatan, dan value dari klien.

Big Data mengacu pada volume, kecepatan, variasi, variabilitas, dan kompleksitas informasi yang terus meningkat. Bagi pihak yang bergelut di bidang marketing, big data adalah suatu fenomena pemasaran baru yang tercipta dari cepatnya perkembangan teknologi di era modern ini. 

Istilah "big data" tidak hanya mengacu pada data itu sendiri; itu juga mengarah pada tantangan, kemampuan, dan kompetensi yang terkait dengan penyimpanan dan analisis kumpulan data yang begitu besar untuk mendukung tingkat pengambilan keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu. 

Memiliki kemampuan untuk menggunakan Big Data tidak secara otomatis mengarah pada pemasaran yang lebih baik namun memiliki potensi yang cukup besar. Bukan data itu sendiri yang paling penting, namun insights, keputusan dan aksi yang diambil dari big data adalah yang terpenting. Dengan menggabungkan big data dengan strategi manajemen pemasaran terpadu, divisi marketing dapat memberikan dampak yang besar khususnya di area berikut:

Customer Engagement
Big data dapat memberikan wawasan tentang siapa, dimana, apa yang diinginkan, ketersediaan waktu dari klien. Analitik big data memungkinkan perusahaan memantau peristiwa secara real-time dan menggunakan wawasan dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat membantu dalam rekomendasi keputusan yang kontekstual, personalized, dan dinamis kepada klien di berbagai saluran.

Customer Retention and Loyalty
Mengetahui klien dan apa yang mereka inginkan secara komprehensif memungkinkan tim marketing untuk memahami proses pengambilan keputusan lebih baik. 

Dengan pengetahuan ini, mereka dapat membuat customer experience lebih memuaskan. Misalkan perusahaan tahu bahwa klien condong ke program imbalan keanggotaan dan loyalitas perusahaan. Dalam hal ini, tim pemasaran dapat fokus pada strategi untuk mempromosikan program loyalitas mereka untuk menarik pelanggan tersebut. 

Big Data dapat membantu untuk menemukan indikator-indikator apa saja yang mempengaruhi loyalitas klien dan apa yang membuat mereka kembali lagi dan lagi. Dengan insights yang dikumpulkan berkat analitik Big Data, perusahaan dapat melakukan segmentasi klien untuk mengirimkan konten pemasaran yang sesuai untuk grup yang tepat.

Marketing Optimization/Performance
Dengan big data, perusahaan dapat menentukan pembelanjaan pemasaran yang optimal di berbagai saluran, serta terus mengoptimalkan program pemasaran melalui pengujian, pengukuran, dan analisis.

Better Targeted Campaign
Kampanye, terutama di media sosial atau saluran digital lainnya, bisa menjadi salah satu taktik pemasaran yang paling bernilai bagi perusahaan. Karena big data juga dapat dikumpulkan dari media sosial, tim pemasaran dapat mengikuti tren dan mengadaptasinya untuk strategi pemasaran mereka. Big Data memberikan pemahaman menyeluruh tentang saluran mana yang memberikan hasil terbaik. 

Perusahaan dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyesuaikan anggaran iklan mereka ke saluran ini. Selain itu, sebagian besar pemasaran dilakukan dengan mengiklankan produk di berbagai saluran, sehingga merek yang menerapkan analitik Big Data dapat sepenuhnya mengubah strategi pemasarannya.

Big data dan analitiknya memungkinkan bisnis untuk memahami apa yang klien rasakan tentang bisnis atau brand mereka. Pemasaran digital sering melibatkan posting di berbagai platform media sosial. 

Mengumpulkan data tentang respons audiens dan menganalisisnya dapat sangat membantu. Dengan cara ini, perusahaan dapat belajar tentang keterlibatan klien, loyalitas klien, dan bagaimana perasaan klien tentang brand perusahaan. 

Pemahaman yang lebih baik tentang konsep dan teknik big data, bersama dengan pendekatan yang sesuai dari pemahaman akan big data akan membawa ke proses marketing yang lebih baik dimana perusahaan dapat menghasilkan revenue yang lebih besar lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun