Mohon tunggu...
Tendra
Tendra Mohon Tunggu... Jurnalis - Penggiat Jurnalisme di Jakarta

Akun milik Tendra di Kompasiana yang juga berkontribusi sajikan tulisan menarik pada beberapa blog, diantaranya ProDaring, semoga konten yang dibagikan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelebihan dan Kekurangan Jalan Beton

21 Juli 2016   13:01 Diperbarui: 21 Juli 2016   17:17 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik rangkaian kelebihan sifat beton, terdapat juga segi kekurangan atau kelemahannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

•    Harga beton tergolong mahal sehingga biaya pembangunan jalan lebih mahal.

•    Warna beton tergolong monoton sehingga memberi kesan membosankan bagi pengendara. Jika jalannya sangat panjang atau jauh, ini bisa menyebabkan rasa ngantuk sehigga berpotensi membahayakan.

•    Warna beton juga memberikan kesan gersang dan panas.

•    Jalan beton dibuat dengan ketebalan minimal 20 cm di atas permukaan lahan. Ini menjadikan permukaan jalan jadi lebih tinggi dibandingkan permukaan tanah atau rumah di sepanjang sisinya.

•    Pembangunan jalan beton seringkali tidak disertai pembuatan drainase atau saluran air di sepanjang sisinya. Ini menyebabkan munculnya genangan air bahkan banjir. Saat hujan turun, air dari jalan mengalir dengan liar hingga masuk ke rumah-rumah penduduk di sekitarnya.

Pengerjaan jalan beton harus benar-benar sesuai dengan prosedur yang baku. Jika tidak maka konstruksi akan mengalami kegagalan. Proses pengerjaan harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi kesalahan prosedur. Kondisi beton harus benar-benar kering saat mulai digunakan. Jika tidak, beton akan mengalami retak-retak hingga pecah. Berikan waktu yang cukup untuk beton mengering secara wajar. Pengeringan yang terlalu cepat juga berpotensi menyebabkan keretakan.

Untuk mencegah keretakan, bisa diupayakan dengan menutup permukaan beton dengan kain basah. Cara lainnya adalah dengan menggunakan zat khusus yang dicampur saat pengadukan bahan beton. Proses pengecoran harus dilakukan oleh pekerja terampil agar menghasilkan bentuk jalan yang sempurna, rata dan tidak bergelombang. 

Untuk mendapatkan kepuasan hasil kerja, pembangunan jalan sebaiknya dipercayakan kepada perusahan konstruksi yang telah terbukti andal dan profesional. Anda bisa mempercayakan pengerjaan jalan kepada ahlinya. Perusahaan konstruksi yang berpengalaman membangun jalan dengan berbagai kondisi lahan. Untuk pembangunan jalan tanah di Indonesia yang sering digunakan di perkebunan, silahkan berkunjung ke situs milik SoilIndo, perusahaan perkerasan jalan tanah di Indonesia dikenal dengan soil stabilization, menggunakan zat aditif yang dipadukan dengan tanah liat atau gambus, beton dan air. Kuat dan pembangunannya cepat. Tidak mudah rusak saat musim hujan serta minim debe di saat kemarau.

jalan-beton-579064eac723bd360a17f815.jpg
jalan-beton-579064eac723bd360a17f815.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun