Mohon tunggu...
PakWe
PakWe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan yang menulis

Seorang bapak yang juga seorang anak. Berkeinginan sering jalan-jalan tapi nyatanya cuma sering berkeinginan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Memaknai Kemenangan

9 Mei 2022   18:22 Diperbarui: 9 Mei 2022   18:23 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Maka jika mendengar atau membaca Idulfitri identik dengan hari kemenangan tidak perlu merayakan dengan kelewatan karena makna kemenangannya tergantung ukuran dari masing-masing orang. Kalaupun sekarang masih banyak yang merayakan dengan petasan bolehlah dilihat itu sebagai pernyataan berhamburannya pemberian maaf.

Namun perlu dipastikan jangan sampai ada orang yang terganggu dengan itu atau petasannya meledak ditangan sendiri. Mainnya di kuburan saja, kalaupun ada yang kaget cukup penghuninya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun