Pada suatu pesta pernikahan, terdapat tiga teman baik mempelai pria sedang merencanakan rencana untuk mengerjai malam pertama mempelai pria. Ketiga teman mempelai pria tersebut memiliki pekerjaan di bidang yang berbeda-beda, teman pertama berprofesi sebagai tukang kayu, teman kedua berprofesi sebagai tukang listrik, teman ketiga seorang dokter gigi.
Setelah cukup lama berdikusi merencanakan rencana untuk membuat lelucon malam pertama kepada malam pertama mempelai pria. Ketiga teman tersebut pun sudah memutuskan ide mereka masing-masing sesuai dengan bidangnya.
Teman yang pertama, seorang tukang kayu memutuskan untuk menggergaji kaki-kaki ranjang yang akan mereka pakai pada saat melakukan malam pertama. Jadi pada saat mereka hendak melakukan malam pertama, ranjang akan rubuh seketika.
Teman yang kedua, seorang tukang listris memutuskan untuk menempatkan beberapa kabel yang terhubung dengan sumber sengatan listrik yang kecil ke ranjang. Jadi pada saat ranjang mereka rubuh, maka ada sedikit sengatan listrik.
Akan tetapi, teman ketiga yang seorang dokter gigi sama sekali tidak mengungkapkan apa yang akan direncanakannya kepada kedua mempelai pada saat malam pertama, tetapi dia berjanji bahwa lelucon malam pertama yang dia buat pasti akan menjadi yang terbaik.
Setelah pesta pernikahan selesai, ketiga teman mempelai pria tersebut langsung bergegas untuk menjalankan rencananya untuk membuat lelucon malam pertama kepada temannya yang baru saja menikah.
Pada minggu berikutnya, ketiga teman tersebut menerima sepucuk surat yang berisi:
Kepada Teman,
Kami memang tidak merasa keberatan tidur di ranjang yang sudah digergaji kakinya sehingga ranjang kami rubuh pada saat kami naik keatas ranjang dan memberikan sebuah kabel yang terhubung dengan sengatan listrik kecil untuk membuat kami tersengat setelah ranjang rubuh. Akan tetapi, saya akan menghajar orang yang menempatkan novocaine(semacam obat bius yang mematikan syarat atau menghilangkan rasa) di gel pelumas!”
Sumber: tempatketawa.com
Baca cerita lucu lainnya di www.kompasiana.com/tempatketawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H