Mohon tunggu...
Temonsky
Temonsky Mohon Tunggu... Lainnya - Orang Senang

Semua hal-hal baik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Langsung Makan Bergizi Gratis

3 Februari 2025   19:41 Diperbarui: 3 Februari 2025   19:41 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (Sidak)  ke sekolah untuk mengecek pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Timur, Senin (3/2) pagi. Sekolah yang dikunjungi adalah SD Negeri 5 Jati dan TK Negeri 02 di Rawamangun, serta dapur makan bergizi gratis di Pulo Gadung, Jakarta Timur. 

Ini merupakan kali pertamanya Prabowo mengecek langsung pelaksanaan program MBG sejak dimulai pada 6 Januari 2025. Presiden Prabowo menekankan program tersebut harus merata ke semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pemerintah akan mengatur pembatasan perjalanan dinas luar negeri dengan ketat, termasuk seleksi peserta, pelaporan pasca kegiatan, dan sanksi administratif bagi pelanggaran. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengalokasikan anggaran dengan lebih tepat sasaran, Bahwa MBG merupakan salah satu program unggulan yang harus segera diwujudkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis harus mencakup ke semua anak-anak Indonesia pada akhir tahun 2025. Targetnya adalah 3 juta anak pada Januari-April 2025, 6 juta anak pada April-Agustus 2025, dan 15 juta anak pada September 2025, sehingga di akhir tahun 2025 semua anak-anak Indonesia dapat menikmati makanan bergizi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberikan sinyal mengabulkan permintaan tambahan anggaran Program MBG senilai Rp100 triliun. Sri Mulyani menyatakan bahwa program MBG akan ditingkatkan dengan penambahan anggaran sebesar Rp100 triliun, sehingga total anggaran menjadi Rp171 triliun. Dengan tujuan Program MBG adalah untuk memastikan anak-anak Indonesia yang sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga mereka dapat belajar dengan baik. Menurut Sri Mulyani, program ini merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan anggaran besar. Penambahan anggaran ini dilatarbelakangi oleh keinginan Presiden Prabowo untuk mempercepat pemenuhan target penerima manfaat.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada 6 Januari 2025 telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah. Prabowo mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini.

Dengan melakukan inspeksi mendadak, Presiden Prabowo dapat mengevaluasi langsung kualitas pelayanan dan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat. Langkah ini juga membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam pelaksanaan program agar segera diperbaiki. Sebagai salah satu program unggulan pemerintah, MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai target.

Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan membuat anak-anak menjadi kuat dan cerdas. Menurutnya, program ini akan meningkatkan kemampuan akademis anak-anak dan memperkuat masa depan Indonesia. Prabowo optimistis bahwa peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak akan terlihat dalam waktu dekat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun