Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Makanan Bergizi
Tahun 2045 menjadi sejarah bagi Indonesia, saat negara ini merayakan usia 100 tahun atau satu abad perjalanan. Momentum ini telah menginspirasi lahirnya konsep Generasi Emas 2045, sebuah gagasan yang memiliki tujuan ambisius untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi di panggung global.
Dengan mendukung program makan bergizi gratis, kita bersama-sama membangun Indonesia Emas 2045, sebuah negara dengan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Presiden Prabowo Subianto memahami bahwa masa depan Indonesia dimulai dari piring makan anak-anak kita hari ini. Mari kita dukung inisiatif ini dan bersama-sama wujudkan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Kita bersyukur, tidak perlu menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program Makan Bergizi Gratis dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui.
Jika diterapkan dengan baik, program makan bergizi gratis ini akan menjadi tonggak penting menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Sebagai bangsa yang bercita-cita menjadi Indonesia Emas 2045, langkah ini sejalan dengan visi mencetak generasi sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Ledakan kelahiran yang diperkirakan membludak pada tahun 2020 dan tahun 2021 karena situasi pandemi menjadi hal yang perlu diberikan perhatian khusus. Bayi lahir pada tahun tersebut akan menjadi penduduk berusia produktif pada 2045 mendatang.
Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.Â
Bonus demografi menjadi poin sentral dalam upaya pencapaian tujuan Generasi Emas 2045. Fase ini memberikan Indonesia keuntungan berupa populasi usia produktif yang melimpah, dengan rasio ketergantungan di bawah 50, yang potensial untuk meraih pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, keberhasilan pemanfaatan bonus demografi ini tidak terlepas dari pengembangan komprehensif generasi muda Indonesia.
Melihat pentingnya dampak positif yang dapat dihasilkan dari periode bonus demografi, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menyongsong Generasi Emas 2045. Pendidikan harus berfokus pada mengembangkan kecerdasan komprehensif, yang mencakup aspek produktivitas dan inovasi, kemampuan berinteraksi secara harmonis dalam masyarakat, serta pembentukan karakter yang kuat.
Selain itu, terdapat pula 5 Life Skill penting yang perlu ditanamkan pada pemuda Indonesia:
1. Critical Thinking: Kemampuan berpikir kritis dan analitis adalah landasan penting untuk menjadi sumber daya unggul dalam dunia profesional dan kreatif. Menyelesaikan masalah sosial dan mendorong gagasan segar perlu didasarkan pada pemahaman konsep yang mendalam.
2. Creativity and Innovation: Kreativitas dan inovasi membentuk landasan perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Communication Skill: Keterampilan komunikasi adalah kunci untuk maju dalam berbagai bidang. Kemampuan menyampaikan gagasan dan berkolaborasi secara efektif memiliki dampak besar.
4. Collaboration: Kemampuan berkolaborasi membawa dampak lebih besar daripada usaha individu. Kemampuan beradaptasi dan bekerja dalam tim adalah keterampilan esensial bagi generasi emas.
5. Confidence: Rasa percaya diri mendorong semangat untuk meraih prestasi setinggi mungkin. Keyakinan ini menjadi dasar bagi pemuda Indonesia dalam mewujudkan harapan bangsa.
Pembangunan Generasi Emas 2045 bukanlah sekadar wacana, melainkan komitmen untuk mengukir prestasi gemilang bagi Indonesia. Melalui pendidikan yang mendalam, pengembangan keterampilan, dan penguatan karakter, Indonesia bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik dan lebih berdaya saing di kancah global.
Dan makan bergizi gratis bukan hanya soal pemberian makanan, tetapi juga soal memberikan kesempatan kepada setiap anak untuk berkembang dengan optimal. Sebagai inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, program ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap masa depan Indonesia yang cemerlang. Setiap anak yang tumbuh sehat dengan gizi yang baik akan menjadi individu yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa, dan dengan dukungan makanan bergizi, kita memastikan mereka memiliki fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H