Akhir pekan (29/5/2022) ini para penggemar ajang balap paling prestisius, Formula 1 akan kmbali dimanjakan oleh sajin lomba balap di salah satu sirkuit paling bersejarah di dunia balap yaitu Sirkuit jalan raya Monte Carlo, Monako.
Siapa yang tak mengenal sirkuit ini. Kaitanya dengan Formula 1 sangatlah erat. Sirkuit ini pun hampir tak pernah absen dari kalender f1 kecuali saat perang dunia ke 2 dan pandemic Covid-19 tahun lalu.
Monte Carlo sudah menggelar f1 sejak tahun 1929 berkat ide dari Monagasque Automobile Club yang erat kaitannya dengan keluarga Grimaldi. Itulah mengapa GP Monako terbilang salah satu seri paling mewah dan mahal. Selain itu, Monako sendiri terkenal sebagai surga bagi para miliarder dunia.
Sejak pertama kali menggelar Formula 1, Sirkuit jalan raya Monte Carlo tak banyak mengalami perubahan berarti. Perubahan terakhir terjadi di 2003 di area swimming pool, hal itu menjadikan GP Monako menjadi sangat otentik sejak lama.Â
Namun karena tidak banyak perubahan sementara kondisi mobil balap yang tiap tahun ada perubahan, menjadikan GP Monako sering dikabarkan akan berhenti menggelar Formula 1. Namun tetap saja, setidaknya hingga tahun ini GP Monako tetap akan berlangsung.
KARAKTERISTIK
Sirkuit High Downforce ini memiliki Panjang 3.34km dengan karakteristiknya yang sangat sempit dan Sebagian besar tidak memiliki run off alias pembalap akan langsung bertemu dengan dinding pembatas bila melebar.Â
Sirkuit ini memiliki 19 tikungn dengan tikungan jepit rambut atau hairpin atau tikungan ke 6 menjadi tikungan yang paling terkenal sekaligus icon dari sirkuit ini.
Setelah melewati tikungan ke 6, para pembalap akan menemui dua tikungan ke kanan kemudian bertemu dengan Tunnel atau terowongan. Salah satu fitur unik yang disuguhkan oleh sirkuit ini. Salah satu alasan mengapa terowongan ini unik karena apabila terjadi hujan, kondisi di dalam tunel akan tetap kering, hal itu akan seidkit membuat masalah terutama pada kondisi ban.