Jika berwisata ke Bandung, Jawa Barat, umumnya tempat yang dituju wisatawan biasanya hanya wisata belanja di Mall atau wisata alam ke Lembang. Namun berwisata ke mall tentunya bukan sesuatu hal yang aneh lagi khususnya bagi penduduk kota-kota besar. Sementara Lembang, mendengar namanya saja pasti sudah terbayang betapa macet serta penuh sesaknya tempat-tempat wisata disana.
Wilayah Bandung raya itu cukup luas. Terbentang dari ujung barat di Kabupaten Bandung Barat, hingga ke timur sampai Nagreg dan juga sebagian Kabupaten Sumedang. Masih sangat banyak tempat yang layak dikunjungi tak hanya Mall di pusat kota ataupun Lembang saja.Â
Tempat wisata di wilayah Bandung Timur memang cukup beragam dengan berbagai pilihan jenis wisata. Mulai dari wisata seni dan budaya, wisata alam, atau wisata kulinernya yang semuanya tak kalah memikat dari wilayah bandung lainnya. Lantas apa saja tempat-tempat menarik di Bandung Timur? Berikut ulasannua.
SAUNG ANGKLUNG MANG UDJO
Di Bandung, tepatnya di Padasuka tak jauh dari terminal bus Cicaheum, terdapat sebuah tempat pertunjukan seni budaya sunda khususnya angklung bernama Saung Angklung Mang Udjo. Di tempat ini, pengunjung tak hanya disuguhkan oleh penampilan apik para seniman Sunda dalam menampilkan beragam lagu dengan berbagai macam instrumen khas sunda yang terbuat dari bambo, tapi pengunjung juga dapat turut serta memainkan angklung yang dipinjamkan untuk dimainnkan secara bersama-sama dan menghasilkan sebuah lagu yang indah.
Di tempat ini, pengunjung juga bisa memperoleh beragam cinderamata seperti angklung dan segala sesuatu yang terbuat dari Bambu. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi Saung Angklung Mang Udjo? Silakkan datang ke Jl. Padasuka No 118, Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
CARINGIN TILU
Bandung memang dikenal dengan cuacanya yang dingin. Banyak wisatawan dari luar kota mengunjungi Bandung hanya untuk merasakan sensati udara dingin khas pegunungan namun tetap modern dan ramai seperti kota-kota besar lainnya. Tapi tahukah anda tempat terbaik untuk menikmati suasana dingin sembari "ngopi" sambil melihat pemandangan kota bandung dari atas bukit? Jawabannya adalah Caringin tilu.
Caringin tilu atau yang biasa disingkat Cartil merupakan sebuah wilayah di kawasan Bandung Timur yang berada di daerah Pegunungan Bandung Utara. Karena merupakan sebuah kawasan, jadi ada banyak warung untuk "nongkrong" yang bisa dipilih, setiap warung memiliki keunggulan dalam menampilkan view Bandung dari atas.
Sangat dianjurkan untuk mengunjungi Caringin tilu saat petang hari dimana matahari akan tenggelam, karena anda dapat melihat pemandangan Bandung raya yang penuh padat dihiasi oleh gedung-gedung tinggi, berubah menjadi lautan bintang yang bertaburan dari ujung ke ujung.Â
Waktu terbaik mengunjungi Cartil adalah saat musim kemarau, karena panas yang kita rasakan saat berada di kota akan langsung disiram oleh dinginnya pegunungan. Saat musim kemarau juga akan minim hujan yang akan mengganggu pemandangan yang terlihat.
Anda dapat memesan beragam kuliner khas bandung seperti colenak dan pisang keju, namun yang paling populer namun sederhana adalah mie instan rebus dengan telur beserta kopi panas. Sederhana namun sangat pas untuk menghangatkan tubuh yang kedinginan.
Lokasinya juga sangat mudah di akses, tidak jauh dari terminal bis Cicaheum, ke arah barat lalu belok kiri menuju Jalan Padasuka. Lalu tinggal lurus terus naik ke atas gunung hingga bertemu jajaran warung pinggir jalan yang menyediakan tempat duduk lesehan untuk menikmati pemandangan indah dari atas ketinggian.
BATU KUDA - GUNUNG MANGLAYANG
Ada banyak hal yang kita dapat lakukan di kawasan wisata alam Gunung Manglayang. Seperti berkemah di tengah hutan pinus yang cukup lebat, mendaki hingga ke puncak, "ngopi" sambil menikmati indahnya pohon pinus dengan udara dingin khas pegunungan, serta yang menjadi ikon dari tempat ini ialah Batu Kuda.
Batu yang konon katanya merupakan jelmaan dari Kuda milik Prabu Layang Kusuma ini memang nampak seperti kepala kuda. Tak terlalu sulit mengaksesnya karena kurnag lebih hanya berjarak sekitar 700 meter dari pintu gerbang.
Biaya yang dikeluarkan juga cukup murah. Anda hanya perlu membayar senilai Rp 7.500 untuk berkunjung dan Rp. 10.000 untuk berkemah/orang.
Lokasinya juga dapat dijangkau dari beberapa wilayah, namun yang paling mudah dan cukup sering digunakan ialah lewat Jl. Ciguruwik Cileunyi. Hanya perlu lurus saja sampai anda menemukan gerbang masuk wisata alam Batu Kuda-Gunung Manglayang. Tak perlu khawatir karena kini kendaraan roda 4 juga sudah bisa mencapai hingga lahan parkir atas. Mudah dan murah bukan?
CURUG CINULANG
Curug ini sangat populer terutama dikalangan masyarakat Bandung Timur. Saking populernya curug cinulang hingga dibuatkan sebuah lagu. Lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi pop-sunda kenamaan Yayan Jatnika ini cukup dikenal oleh masyarakat bahkan oleh mereka yang justru sama sekali tidak tahu dan belum pernah mengunjungi curug yang cukup indah tersebut.
Jika anda ingin mengunjungi curug ini, lokasinya berada tepat di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. Cukup ikuti rute jalan nasional Bandung Garut dari arah Cileunyi menuju arah Timur, hingga menemukan persimpangan yang hendak menuju ke kawasan pegunungan masigit bila belok ke kiri atau RSUD Cicalengka bila belok ke kanan. Dari sana dibutuhkan perjalanan hingga 8km sampai akhirnya bertemu dengan gerbang masuk menuju Curug Cinulang. Wisatawan cukup membayar Rp. 10.000 sudah dapat menikmati indahnya pemandangan curug yang cukup tinggi tersebut.
***
Itu tadi beberapa tempat wisata yang berada di kawasan Bandung Timur. Sudah terpikirkan akan pergi ke destinasi wisata yang mana? Jika sudah kini saatnya untuk memikirkan Akomodasi. Wisata yang menyenangkan tak akan terasa sempurna bila salah memilih tempat untuk menginap, alih-alih melepas stres malah makin stres.
Eits, tenang. Kini ada Hotel Grand Cordela Bandung. Hotel yang berada di lokasi yang sangat strategis di Kota Bandung ini menawarkan 3 tipe pilihan kamar, yaitu Deluxe Smart, Deluxe Business, dan Deluxe Family.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H