Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ethiopia, Bangkit dari Keterpurukan

8 Februari 2020   17:38 Diperbarui: 8 Februari 2020   17:59 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Perwakilan dari Ethiopian Federal Ethics and Anti-Corruption Comission (1/10/2019) Foto : Dok. KPK

PEMBERANTASAN KORUPSI

Akan sangat percuma jika miiaran dollar dana asing yang diperuntukkan untuk pembangunan disia-siakan oleh sebagian oknum. Untuk itu, pemerintah Ethiopia ingin menjadikan negerinya lebih baik lagi terutama dalam hal birokrasi dan pemulihan aset-aset negara. Dalam hal ini, kita patut berbangga bahwa Ethiopia belajar cukup banyak dari KPK.

Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Perwakilan dari Ethiopian Federal Ethics and Anti-Corruption Comission (1/10/2019) Foto : Dok. KPK
Mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan Perwakilan dari Ethiopian Federal Ethics and Anti-Corruption Comission (1/10/2019) Foto : Dok. KPK

Dalam kunjungan tersebut KPK menjelaskan serta menerangkan secara rinci bagaimana pentingnya pengembalian aset neara serta pemberantasan korupsi tanpa terkecuali. Beberapa negara di Afrika memang dikenal memiliki kasus korupsi yang luar biasa dan Ethiopia memandang bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sukses  menerapkan kebijakan Anti Korupsi. Meskipun hingga saat ini kita masih berjuang cukup keras dalam hal ini. Setidaknya kita bisa berbagi ilmu pada negara lain yang juga mengalami permasalahan yang sama.

PENGEMBANGAN SDM

Ethiopia mendapatkan bonus demografi dimana saat ini penduduknya mayoritas berusia muda. Pemerintah Ethiopia mendorong seluruh anak muda di negeri itu untuk berinovasi dalam segala bidang. Salah satunya adalah di bidang teknologi. Pemerintah Ethiopia memandang teknologi menjadi salah satu jalan keluar warganya dari kemiskinan. Ethiopia juga ingin menjadi negara teknologi afrika. Selama ini, sektor teknologi di Afrika hanya diisi oleh Afrika Selatan, Kenya, Nigeria, dan Ghana. 

Generasi muda Ethiopia juga sejalan dengan pemerintahnya ingin mewujudkan hal tersebut. Masyarakatnya sadar bahwa kemiskinan tidak hilang begitu saja. Kesejahteraan juga tidak akan datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dari semua pihak guna mewujudkan hal tersebut. 

Ethiopian Airlines merupakan salah satu bukti nyata pengembangan SDM  dan teknologi yang cukup berhasil di negeri itu. Menurut beberapa pakar penerbangan, Ethiopian Airlines merupakan maskapai terbaik di Afrika dan juga salah satu yang terbaik di dunia.

Ada banyak hal yang bisa kita contoh dari negeri ini. Yaitu berani ambil resiko, dan tidak malu mengakui kelemahan. Ethiopia lemah di bidang agrobisnis dan agrikultur, mereka belajar ke Israel, Ethiopia lemah di bidang infrastruktur, mereka menerima bantuan Tiongkok dengan tanpa ragu, mereka lemah di bidang pemberantasan korupsi, Ethiopia belajar dari Indonesia. 

Perjuangan Ethiopia tentu masih sangat panjang untuk sejajar dengan Afrika Selatan dan Nigeria sebagai negara paling maju di Afrika, namun dengan segala kelemahannya serta besarrnya tekad warga dan pemerintahnya untuk hidup lebih baik, bukan tidak mungkin bila Ethiopia nantinya bahkan bisa sejajar dengan negara-negara maju di dunia. (Temmy.08/02/2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun