Mohon tunggu...
Temmy Megananda
Temmy Megananda Mohon Tunggu... Administrasi - masyarakat milenial bandung

Manusia biasa yang suka JKT48

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sudah Siapkah Pertamina untuk Transaksi Non Tunai?

31 Januari 2020   12:30 Diperbarui: 31 Januari 2020   15:36 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2020 ini siapa sih yang belum mengenal transaksi non tunai? Sekarang semua hal yang kita beli bisa dibayar dengan cash less atau tanpa uang tunai. Konsumen hanya diminta untuk mengscan saja barcode yang ada lalu uang elektronik yang tersimpan di aplikasi konsumen berkurang.

Beberapa merchant dan pedagang mulai dari pemain besar hingga abang-abang gerobak pun kini menyediakan fitur pembayaran dengan metode non tunai. Mulai dari makanan, jajanan ringan, took baju, toko obat, klinik, dan yang lainnya. Belum lagi tawaran cashback yang akan didapatkan membuat kecendrungan konsumen untuk lebih memilih transaksi non tunai lebih tinggi selain juga karena efisiensi dan keamanan.

Hampir semua jenis toko dan gerai mulai menerima opsi pembayaran yang dibilang "kekinian" ini, termasuk saat kita hendak mengisi ulang bensin kendaraan kita. Sebelumnya, SPBU Shell sudah menerapkan opsi pembayaran via non tunai melalui aplikasi Dana dan OVO sejak tahun lalu. Baik Dana maupun OVO seringkali memberikan cashback yang lumayan untuk pelanggan yang mengisi ulang bensin nya di SPBU milik asing tersebut.

Lantas bagaimana dengan SPBU milik Pertamina?. Dilansir dari kompas.com, Pertamina mencanangkan mulai tahun 2020, Seluruh SPBU Pertamina akan menerima pembayaran dengan cara non tunai. Bahkan mulai 1 Februari nanti, Pertamina juga akan memulai program BBM2020 atau "Berbagi Berkah MyPertamina 2020. Sebuah program dari Pertamina untuk membagi-bagikan hadiah kepada pelanggannya yang aktif menggunakan dan membayar transaksi pembelian menggunakan aplikasi MyPertamina yang terhubung dengan aplikasi LinkAja.

"Opsi cashless tersebut sudah kami implementasikan sejak 2019. Melalui aplikasi MyPertamina yang pembayarannya terintegrasi dengan LinkAja," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman kepada Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Lalu sejauh mana penerapannya hingga akhir Januari ini?. Sejak Rabu (29-01-2020) kami melakukan pengecekan ke beberapa SPBU yang ada di Kota Bandung Bagian Timur, Kab. Bandung dan Kab. Sumedang. Diantaranya SPBU 34-40603 Panyileukan, 34-40209 Gede Bage,34-40606 Gede Bage Jl Rumah Sakit, 31-40208 Kiaracondong, 34-40220 Jl Purwakarta Antapani, 34-40315 Cikalang Cileunyi, 34-40303 Dangdeur Rancaekek, 34-45315 Cipacing Jatinangor, dan sebuah SPBU di samping Jl. Sadang Cileunyi.

Dari seluruh SPBU yang telah kami tanya untuk opsi pembayaran menggunakan LinkAja dan MyPertamina, hampir semuanya menjawab tidak bisa dengan bermacam-macam alasan. Mulai dari Alat yang rusak, gangguan sinyal, alat yang belum di isi baterainya, hingga ada beberapa petugas SPBU yang dengan jujur mengatakan tidak mengerti cara mengoperasikan alat tersebut.

Hanya SPBU 34-40606 di Jl Rumah Sakit, Gede Bage lah yang mau menerima opsi pembayaran non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina. Tidak ada kendala sama sekali saat melakukan pembayaran Petugasnya pun ramah dan dengan cekatan mensetting alat pembayaran tersebut. Meskipun demikian di SPBU lainnya kami tetap tidak bisa membayar dengan opsi ini.

"alat nya mah bisa nyala, tapi saya nya yang nggak  bisa" tutur salah seorang petugas SPBU 34-40315 Cikalang Cileunyi yang melayani gerai khusus Pertamax tersebut.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan segala spanduk yang dibentangkan di SPBU-SPBU tersebut mengenai promo cashback apabila membayar dengan aplikasi LinkAja dan MyPertamina. Memang apabila petugas dan masyarakat belum mengetahui dengan pasti bagaimana cara membayar bensin dengan opsi non tunai akan menyebabkan antrian yang cukup panjang. Tapi apabila semua masyarakat mau beralih dan petugas pun sigap menangani bisa jadi opsi tersebut dapat mengurangi antrian kendaraan yang hendak mengisi bensinnya.

Sebelumnya, peralihan metode pembayaran dari tunai menjadi non tunai juga telah dilakukan oleh pemerintah untuk pembayaran Jasa Jalan Tol. Saat awal diterapkan kebijakan tersebut memamng membuat antrian yang cukup panjang dikarenakan masyarakat yang masih belum terbiasa. Namun saat ini bahkan opsi ini dinilai cukup mengurangi antrian di depan gerbang Tol dan meningkatkan efisiensi serta kemudahan pembayaran.

Walau bagaimanapun, setiap pengusaha baik itu swasta maupun BUMN harus awas dan mengerti tentang perubahan zaman dan perubahan gaya hidup di tengah masyarakat yang kian dinamis, masyarakatpun harus pintar dalam menyikapi hal-hal baru yang mungkin saja akan berdamapak baik di kemudian hari. (Temmy.31-01-2020)

Sumber :

Official Twitter Account Pertamina

https://www.kompas.com/tren/read/2019/12/25/152800765/mulai-2020-spbu-pertamina-terapkan-pembayaran-nontunai?page=all

Penelusuran Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun